ch8

470 52 2
                                    

Hari ini, blaze dan keluarganya sedang di bandara. Mereka sedang mengantar gempa yang akan pergi ke negri sakura untuk menuntut ilmu. Bahkan tak terasa sudah 1 tahun blaze kehilangan kehangatan keluarganya, ia menatap sendu kearah kakaknya yang akan pergi meninggalkannya dalam waktu yang cukup lama.

Sebenarnya blaze sangat takut jika gempa harus pergi jauh dari nya karena hanya gempa lah ia mampu bertahan ditengah kepahitan hidupnya sekarang. Namun ia tak bisa terus bergantung pada gempa, sepahit apapun blaze harus bisa menghadapinya.

"Gempa, jaga dirimu ya disana, kami akan merindukanmu"

"Iya gem, ibu dan ayah akan selalu menunggu kepulangan mu nanti...semangat yah disana"

Ibu dan ayah nampak menyemangati gempa. Namun entah kenapa ia malah merasa ragu untuk pergi jauh dari blaze, entah kenapa gempa lebih mengkhawatirkan blaze daripada reverse.

"Huhh...gem akan segera kembali ayah, ibu.."

"Huaaa...!! Kakak jangan pergi.. Nanti siapa yang mau bacakan cerita buat rev lagi?" reverse terus menangis sambil memeluk gempa

"Heheh maafkan kakak rev.. Nanti kita bisa vidio call dan gem akan bacakan cerita agar rev bisa tidur yah... Kakak akan selalu menghubungi kalian kok" ucap gempa lembut seraya mengelus surai putih reverse.

Blaze sedikit menjauh dari suasana itu, ia masih mencoba menguatkan hatinya untuk melepaskan gempa. Rasanya akan sangat sulit melewati hari harinya.

Gempa yang melihat blaze menjauh pun langsung melepas pelukan reverse dengan perlahan dan mendekati blaze dan memeluknya.

"Hey adik...tunggulah aku kembali dan berjanjilah jangan melakukan hal hal nekat yang akan membuatku sedih, jangan sampai aku menyesal telah pergi ke Jepang" ujar gempa pelan

Blaze memejamkan matanya dengan erat untuk menahan air matanya yang hendak jatuh, bibirnya sudah bergetar menahan isakan yang siap mengalun. Ia tak ingin kakaknya sedih

"Kau adik terbaikku blaze.... Aku harap kau bisa berjanji agar kau tetap bertahan dan selalu menceritakan apapun padaku"

Pukkk..

Gempa langsung melepaskan pelukannya saat pundaknya ditepuk oleh tiara.

"Gempa, penerbangan mu sebentar lagi jadi kau harus cepat pergi agar tidak ketinggalan dan blaze, lepaskan gempa ya...ibu minta maaf atas kejadian yang lalu, saat itu kami terbawa emosi.. Ibu harap kau bisa melupakan kejadian 1 tahun yang lalu" jelas tiara sambil menatap lembut kearah blaze

"Ibu apa yang ibu lakukan?" kesal reverse

"Diam rev!! Ibumu benar, ayah minta maaf blaze"

"Iya tak apa ayah ibu, kalian tak bersalah blaze sudah melupakan kejadian 1 tahun yang lalu"

Ali langsung memeluk blaze dan disusul tiara, ya walau pun sudah meminta maaf, entah kenapa blaze masih merasa kosong. Namun gempa menatap lembut pada adiknya, setidaknya rasa khawatir nya berkurang setelah tau ayah dan ibu kembali menyayangi blaze.

Tetapi tidak untuk reverse, ia menatap penuh kebencian kepada blaze.

"Selamat siang,boarding untuk maskapai ABC dengan nomor penerbangan 56k76 tujuan tokyo jepang akan segera dimulai. Para penumpang dimohon untuk menuju gerbang C3 dan persiapkan pas naik dan identifikasi anda. Terima kasih"

(Maaf klo salah, aku blom pernah ke bandara jadi harap maklumi)

Gempa menghela nafas mendengar pengumuman bahwa pesawat yang akan ia taiki akan segera lepas landas.
"Yah sepertinya aku harus pergi...ayah,ibu, blaze,reverse  gem berangkat yah.."

What I Wrong?  ||BoBoiBoy Blaze🔥||Where stories live. Discover now