ch13

520 66 22
                                    

Apartemen gempa kali ini sedang ramai, ya setelah gempa memutuskan untuk percaya dengan hali dan taufan, mereka jadi lebih sering ke apartemennya gempa seperti sekarang ini.

"Gempa"

"Oh iya kenapa kak hali?"

"Aku sangat senang akhirnya kau mau menyebutku sebagai kakakmu, sudah lama sekali aku menunggumu memanggil ku kakak lagi"

"Hehe, mungkin tak ada salahnya gem percaya pada kalian. Mungkin sebab gem amnesia jadi gem tidak bisa mengingat masa lalu"

"Tak apa gem, kami sudah sangat senang jika kau masih mau menganggap kami" balas taufan

"Apakah ice memang selalu seperti ini?" tanya gempa sambil menunjuk ice yang tengah tidur sambil memeluknya

"Ya dia memang beruang kutub" jawab taufan

"Hah?"

"Dia itu kerjaannya hanya makan dan tidur saja sama seperti beruang kutub" jelas hali

Gempa tertawa mendengar nya. Baru kali ini ia merasakan kehangatan yang berbeda, kehangatan baru yang sangat terasa familiar.

"Bagaimana kabar blaze?" tanya taufan

"Hmm kemarin gem baru saja menelfon ayah dan ibu katanya blaze baik baik saja"

"Ayah?"

"Ibu?"

Gempa mengangguk sebagai jawaban. Hali dan taufan saling menatap satu sama lain.

"Ehm, maaf ya gem.. Tapi ayah dan ibu kandung kita sudah meninggal" ucap taufan

Gempa tersentak mendengarnya.

"Lalu siapa ibu dan ayah yang merawatku dan blaze?" lirih gempa

"Jangan terlalu memikirkan nya gem, bagaimana kalau kita menemui paman saja? Mungkin dia bisa menjelaskan semuanya padamu" usul hali

"Paman?"

"Iya.. Sejak ayah dan ibu meninggal kami tinggal dengan paman"
.

.

.

.

.

.

.

"Jadi selama ini yang merawat kami bukanlah orang tua asli kami?" tanya gempa dengan wajah penuh tanda tanya

"Iya, maafkan paman ya gempa. Andai saja paman lebih cepat waktu itu, mungkin kau dan blaze tidak akan seperti ini"

Gempa terdiam saat sang paman selsai menceritakan kisah masa lalunya.

Deg--

"Akkh-- sakit"

"Gempa/kak gempa!"

Bruk..

Tubuh gempa langsung terjatuh setelah gempa berteriak, untung hali langsung menangkap tubuh mungil gempa sebelum tubuh gempa mencium lantai.

"Paman apakah kak gempa akan baik baik saja?"tanya ice khawatir

" tenang saja ice, gempa pingsan karena beberapa memorinya mulai kembali. Mungkin ini efek karena amnesia"

"Pasti menyakitkan bukan?" tanya hali

"Ya entahlah"

Alam bawah sadar gempa...
Gempa pov..

Dimana ini?

Tempat apa ini?

Semua ini nampak seperti sebuah taman? Sebenarnya apa yang terjadi?

"Gempa.. "

What I Wrong?  ||BoBoiBoy Blaze🔥||Where stories live. Discover now