04|Admirer

100 18 2
                                    

"entah untuk keberapa kalinya aku katakan padamu, berhenti menungguku"

🌹🌹🌹

Pria-pria tersebut telah sampai.tatkala mereka memasuki gedung tersebut,hampir seluruh atensi tertuju pada mereka.terutama para gadis yang langsung bangkit dari kursinya dan mengintip dari jendela kelas,hanya untuk menyaksikan pria-pria tampan tersebut lewat.para gadis mengagumi ketampanan para pria yang mereka beri julukan"pangeran dari negara asing" tersebut.karena ini pertama kalinya mereka memiliki mahasiswa dari negara luar yang memiliki ketampanan luar biasa.

Mereka memiliki semuanya.visual serta otak cerdas yang membuat mereka digandrungi oleh banyak gadis di kampus di negeri sakura ini.

Diantara para pengagum tersebut,ada gadis yang merupakan pengagum berat mereka.ah,ralat.bukan mereka.gadis ini hanya mengagumi seseorang.seseorang yang paling menonjol di antara pria tampan tersebut.Aksara Gabriel.pria ini cukup terkenal dan menjadi pusat perasaan banyak gadis,salah satunya gadis ini.

Reina Akiara,sepertinya namanya tak perlu diulangi untuk dikenal oleh mahasiswa di sana.gadis ini cukup populer di kalangan pria karena kecantikannya.bisa dibilang,dia adalah primadona kampus ini. Kecantikannya tak dapat ditepis,bahkan tak dapat membuat Aksa tidak mengakui betapa cantiknya gadis ini.

Dia menarik"

. . .

Reina berjalan di koridor.awalnya hanya langkah biasa,sebelum ia melihat seseorang yang menambah kecepatan langkahnya untuk menghampiri orang tersebut.
"Hey,aksa,mau ke kelas?"tanya Reina,membuat Aksa berbalik untuk melihat siapa sosok yang bertanya padanya.
"Kau rupanya.ya,aku mau ke kelas.kenapa?ingin pergi bersama?"Reina mengangguk tanpa berpikir dua kali,lalu meraih tangan Aksa untuk ia pegang.

Keduanya berjalan sambil bergandengan tangan.seketika keduanya menjadi pusat perhatian orang-orang.itu hal biasa bagi Aksa maupun reina.jadi,bawa santai saja.
Reina tak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena tangannya dan Aksa saling bertaut.ia terus mengembangkan senyumnya sepanjang perjalanan menuju kelas.

"Ini kelasmu,kan?aku duluan kalau begitu"tanpa menunggu jawaban atas pertanyaan yang dia ajukan,Aksa segera beranjak dari hadapan reina.karena dia pikir, pertanyaannya tak membutuhkan jawaban apapun.hanya sekedar basa-basi.namun,belum beberapa langkah ia ambil,Reina kembali memanggilnya,membuatnya berbalik untuk menghadap ke gadis itu lagi.

"Kau ada waktu setelah mata kuliah selesai?kalau ada,bisa kita makan siang bersama?"tanya Reina.aksa terlihat berpikir untuk menjawab pertanyaan tersebut.
"Sepertinya tidak untuk kali ini,manis.kita baru saja makan siang bersama kemarin,kau ingat?"ujar Aksa memperingatkan.reina tersenyum kikuk.ini untuk yang kesekian kalinya dia mengajak Aksa makan siang bersama.tentu kali ini Aksa menolak ajakannya.mengingat beberapa hari ini makan siangnya selalu bersama Reina.

Aksa berlalu, meninggalkan Reina yang masih tersenyum kikuk.walaupun dia tertarik pada sosok Reina,tapi tetap saja yang Reina lakukan membuatnya tidak nyaman.gadis itu seakan-akan bertingkah seperti kekasihnya.dia selalu ingin makan siang bersama,ke kelas bersama, bergandengan tangan,jalan-jalan seharian,dan masih banyak hal lain.

Aksa tahu,semua yang Reina lakukan tak lepas dari keinginan gadis itu untuk mencuri hatinya dan menjadi kekasihnya.namun Aksa tak menganggapnya serius.dia merasa Reina hanyalah teman kampus yang mana dia berhak untuk ke mana saja dengan si gadis,tanpa melibatkan perasaan.

Aksa memang tertutup masalah asmara.dia bahkan tidak memiliki kekasih di saat banyak gadis ingin menjadi miliknya.

Walau begitu,Aksa juga tahu.bahwa jauh di sana,ada seseorang yang tengah menunggu kedatangannya.namun tak sedikit pun terbersit niat di hatinya untuk kembali menemui seorang Senja Zenarya.

Saat masa SMP dulu,Aksa cenderung menghindari senja.tidak,bukan begitu.senja tak pernah mengejarnya,atau memiliki kelakuan seperti Reina yang terang-terangan menyukai dirinya.namun senja memiliki tatapan dalam dan lembut padanya.yang mana dari sana,dia tau bahwa gadis itu menyukainya,bahkan mencintainya.karena itu,Aksa selalu menghindari kontak mata dengan senja.dia tidak ingin memiliki perasaan yang sama.karena gadis seperti senja bukan kriteria gadis yang dia sukai.

Well,Aksara Gabriel,adalah pria yang aneh.

.

.

.

Reina Akiara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Reina Akiara

...
Bantu vote and koment yaw

Aku pake Yein buat jadi mukanya Reina.menurut kalian gimana?cocok gak?atau ad saran lain?kalau ada koment please.aku kesulitan nentuin muka Reina di sini.ya ya ya.mohon pendapatnya Kaka☺️

MISS HORIZON [ON GOING]Where stories live. Discover now