08. Broken Angel

1.2K 195 59
                                    

~Read slowly and enjoy~

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.


~Read slowly and enjoy~

.
.
.
.
.


Dalam keremangan cahaya yang menyeruak merancau dalam pupil, Sujin menyandarkan kepalanya pada sebuah pojok ruangan bersama satu benda tajam yang baru saja ia gunakan untuk melepas ikatan tali yang membelenggu pergelangan tangannya sejak berjam-jam yang lalu. Tangan lemah itu kemudian terkulai di atas paha, lalu bilah bibir itu bergumam menyanyikan bait lirik dengan suara yang hampir habis, sementara matanya menyorot kosong.

Dulu, Sujin suka lagu pengantar tidur. Suara-suara halus dari ibunya saat melapal lirik mengalun menjadi melodi terindah bagai anak tangga terbuat dari awan, yang mengantarnya sampai alam mimpi, Sujin mengingatnya sampai sekarang. Gudang ini sunyi, remang, hampir tak ada suara apa pun. Di saat-saat hening ini melandanya, entah kenapa ia jadi teringat lagu pengantar tidurnya yang dulu.

Berharap setelah menyanyikan lagu ini, ia akan tertidur lelap seperti dulu.

Ada masanya saat ia dibuai penuh cinta oleh kedua orang tua. Lalu dinyanyikan sebuah lagu sampai ia tertidur lelap. Sujin merindukan masa-masa singkat itu sebelum keluarganya hancur, Sujin ingin tidur tenang seperti dulu.

Dalam keheningan yang tersiram cahaya remang,
Sujin membuka pejaman matanya, saat ia selesai melapalkan bait terakhir lirik. Ia tidak terlelap, ini berbeda, ini bukan masa kecilnya, ia tak bisa tertidur hanya dengan sebuah lagu singkatnya dulu.

"Aku ingin tidur....." Sujin meringkuk, memeluk kedua lutut. Ia ketakutan karena sunyi dan keremangan ini.

Lampu remang di dalam sini sedikit eror, cahaya itu sibuk mati-hidup-mati-hidup sejak tadi. Seperti imanijasi sewaktu kecil dalam kegelapan pikirannya meliar pada bayangan-bayangan benda sekitar. Ia orang dewasa sekarang, seharusnya gelap bukan jadi ketakutannya lagi. Tapi, saat ini ia merasa kacau sampai meringkuk di sudut yang gelap.

Saat sibuk meringkuk, telinganya menangkap sebuah suara. Seperti sebuah benda keras yang jatuh ke lantai, Sujin mencari sumber itu. Ternyata cutter yang ia gunakan tadi terjatuh dari atas pahanya. Sujin berakhir memandangi cutter itu lamat-lamat. Kedua telapak kaki telanjangnya saling mengelus gelisah. Itu cutter yang sempat ia gunakan untuk memotong tali-tali di tangannya, ia menemukannya dari sebuah dus usang.

"Aku ingin tidur....." lirih Sujin seraya tangannya meraih cutter merah itu.

Jika lagu pengantar tidur tidak bisa menidurkannya, maka Sujin yakin cutter ini bisa. Bahkan ia bisa tertidur teramat lelap dengan benda ini. Sujin mencari nadi pada tangannya, ia mengantuk sekali tapi tak kunjung terlelap. Ia ingin tidur, dengan begitu Taehyung tak bisa memilikinya lagi.

HALCYON [√]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα