27. Halcyon for u [ CHAPTER END ]

1.5K 176 73
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Taehyung takut, setelah hari itu Sujin dibawa pergi dalam keadaan sekarat, ia mati-matian menahan diri untuk tidak mengiris urat nadinya sendiri. Ia takut mati, tapi lebih takut lagi kalau tidak merasakan penyesalan. Taehyung pantas untuk itu. Bahkan iblis sepertinya, mati saja tidak cukup.

Bagaimana besarnya ketakutan seorang Han Taehyung, membuatnya pergi dari rumah dua hari ini, ia habiskan hari-harinya di bar, mabuk dan merokok di sana, seperti orang depresi yang hampir-hampir gila, sampai akhirnya kena usir dari bar karena membuat onar. Ia pulang dengan keadaan berantakan, Woyong kebetulan datang setelah ia selesai mandi, pria itu menyampaikan tentang pemecatan itu. Namun, entah kenapa rasanya itu tidaklah jadi berita yang mengejutkan lagi, di saat-saat kekacauan seperti ini melanda.

Saat ia mengetahui rumah sakit yang merawat Sujin dari ayah dan ibunya, Taehyung melesat, ia bertanya pada resepsionis di mana ruangan Liu Sujin. Namun sesampainya di lobi, ayah Sujin memberinya sapaan yang mengejutkan. Taehyung terkejut setengah mati, saat lihat ternyata ayah Sujin sampai datang ke korea. Wajahnya habis dipukuli ayah mertua, bahkan nyaris tidak bisa menjumpai Sujin, tapi syukur ayah mertuanya memberi waktu untuk bicara dengan Sujin. Ayah Sujin memberinya kesempatan lima belas menit.

Taehyung yang masih tersungkur perlahan berdiri setelah ruangan ini sepi, perutnya keram dan rahangnya berdenyut-denyut. Pelan-pelan Taehyung berdiri sambil sempoyongan, sementara sosok ringkih Sujin masih berdiri di dekat pintu, wajahnya datar tapi Taehyung tahu Sujin mengkhawatirkannya. Ingin sekali Taehyung dekap wanita mungil itu lalu minta maaf sebanyak-banyaknya, perbuatan Taehyung kali ini benar-benar tidak termaafkan, ini menjijikan, Sujin pantas seandainya marah padanya.

"Aku tidak pernah melakukan dosa seperti yang kau lakukan dengan Haejin. Dia temanku, tidak mungkin aku selingkuh dengannya." Sujin mengudarakan suaranya, yang dimaksud Sujin tentulah Lim Jungkook. Taehyung senang saat Sujin mengklarifikasi kesalahpahaman mereka. Benar, Sujin tidak akan pernah selingkuh. Itu menjijikan, tapi Taehyung pernah melakukannya dengan Haejin.

Kalimat Sujin barusan seperti pisau bermata dua. Kalimat itu sebuah kebenaran, sekaligus juga sindiran untuknya.

"Maafkan aku." Taehyung menunduk. Pun ia tidak menyangkal, perbuatannya dengan Haejin kemarin-kemarin memanglah sebuah dosa. Ia sudah banyak berbuat salah sejauh ini.

Memukuli Sujin adalah sebuah kesalahan besar, otak sehatnya tidak bisa bekerja dengan baik, kala itu. Kemarin-kemarin, kemarahan membutakan Taehyung, ia seperti orang kerasukan yang hilang kendali, ia begitu takut Sujin mengkhianatinya dan sekarang ia benar-benar menyesal. Setiap kali mata Taehyung melirik ke arah perban di kepala Sujin, itu membuatnya makin merasa buruk.

Sujin tidak menjawab dengan segera, tapi tubuh lemah itu berjalan ke dekat brankar lantas duduk di pinggiran kasurnya. "Kemarilah." Sujin mengulurkan tangannya untuk Taehyung. Pria Han itu langsung mendekat, tersenyum senang saat Sujin menggenggam tangannya.

HALCYON [√]Where stories live. Discover now