Best friend or lover (YIZHAN/END)

11.

Yibo menghela nafas berkali-kali, lalu beranjak pergi ke kelas Xiao Zhan.

Dia melihat pria manis itu tengah sibuk membaca buku. Bibir Yibo tersenyum, dia lalu melangkah masuk dan merangkul pria manis itu dari belakang, membuat Zhan sedikit tersentak kaget.

"Astaga Bo.." Zhan yang tadinya sedikit tegang karena terkejut kini kembali merenggangkan badannya dan menghela nafas lega.

"Kaget ya? Haha.. maaf, aku hanya merindukanmu." Bisiknya dengan suara parau.

Semua mahasiswa yang berada di kelas tersebut menatap ke arah keduanya. Tapi bagi mereka Zhan dan Yibo sudah tidak asing lagi karena mereka juga mengetahui tentang persahatan keduanya.

"Ada apa? Memangnya kelasmu sudah selesai?" Tanya Zhan.

Yibo mengangguk singkat, "Ya.. baru akan di lanjutkan 1 jam lagi. Bagaimana denganmu?" Yibo balik bertanya.

Zhan mengangguk, "Ya.. aku juga sudah selesai dan lanjut lagi sebentar. Mau makan sesuatu?" Tawar Zhan.

Yibo tentunya tidak akan menolak karena jarang-jarang Xiao Zhan mengajaknya makan di kampus bersama.

"Ayo.." sahut Yibo sambil berbalik lebih dulu.

Xiao Zhan berdiri, menyimpan bukunya ke dalam tas, lalu berjalan keluar bersama Yibo.

Zhou Cheng yang melihat keduanya pergi langsung membaringkan kepalanya diatas meja dengan helaan nafas panjang.

"Aku tidak terlalu menyukainya.. dia seperti, menguasai hidup Zhanzhan.." Zhou Chenh berguman lirih.

Yibo dan Zhan berjalan beriringan menuju kantin kampus.

"Hari ini tidak bertemu Yuchen dan Jili?" Tanya Yibo karena setahu dia mereka harus membahas mengenai sosialisasi nantinya.

"Ah, sebentar.." jawab Zhan. Dia lupa kalau mereka ada pertemuan dan bahkan dia lupa kalau dia mengiyakan tawaran Zhou Cheng untuk pergi ke suatu tempat setelah kuliah hari ini.

Setelah tiba di kantin, seperti biasa, Xiao Zhan duduk dan Yibo yang memesan makanan untuk mereka.

"Hm.. supnya enak.." kata Zhan setelah mencicipi sup iga.

"Kue untuk makanan penutup." Kata Yibo sambil menyingkirkan kue dari hadapan Xiao Zhan karena saat menikmati makanan di depannya, mata Zhan selalu melirik pada Kue di depannya.

"Aku tahu.. cihh.." Zhan mendecih dengan bibir yang di poutkan sedangkan Yibo hanya tertawa kecil.

Setelah makan, keduanya kembali dan menuju ruang klub karena perkuliahan baru akan di mulai 1 jam lagi.

"Oh, kalian datang?" Tanya Jili saat melihat kedatangan Yibo daj Zhan.

"Hm, kalian sedang apa? Hari ini tidak ada jam Les?" Zhan balik bertanya sambil berjalan masuk dan duduk di kursi.

Jili mengangguk, "Ya.. kita berdua kebetulan hanya dapat 1 mata kuliah hari ini." Jawab Jili dan di angguki oleh Yuchen.

Zhan menopang dagunya dan mengangguk malas bertanda ia paham dengan perkataan Jili.

"Jadi, kenapa kalian datang kesini? Bukannya janji pertemuan kita jam 3?" Tanya Yuchen.

"Ya, jam kuliah 1 jam lagi jadi kita hanya datang untuk lihat-lihat." Jawab zhan jujur.

"Hm, begitu ya.." ekor mata Yuchen melirik ke arah Yibo.

"Dasar, dia seenaknya saja ikut. Padahal bukan anggota klub.." komentarnya lirih walau tak terdengar oleh orang-orang yang duduk disana.

"Aku beli minum dulu sebentar." Kata zhan sambil beranjak berdiri.

"Aku ikut." Sanggah Yibo sambil bersiap untuk berdiri namun di tahan oleh Xiao zhan.