22.

6.4K 573 71
                                    

Di jalanan yang cukup sepi dengan sedikit kendaraan yang lalulalang, Zhan memeluk Yibo dengan erat sambil menyandarkan dagunya di bahu pria Wang yang sedang mengendari motor besar itu.

Angin yang sepoi-sepoi menyapu wajah, memberikan rasa segar dan bahagia pada kedua insan tersebut.

"Mau makan dulu, atau mau nonton dulu?" Tanya Yibo.

"Mmm, ayo nonton dulu. Sudah lama kita tidak nonton di bioskop." Jawab pria manis itu.

Kemarin dia masih merasa sangat gugup. Tapi sekarang semuanya membaik seperti semula.
Keduanya sudah lama terbiasa dengan hal-hal yang dilakukan oleh pasangan pada umumnya. Jadi sekarang saat mereka menjadi kekasih, rasanya tidak ada yang berbeda kecuali hal-hal lebih intim yang mereka lakukan.

Keduanya tiba di bioskop pada pukul 15:20 Sore.
Yibo memesan tiket, sementara Zhan berdiri dan menunggunya.
Setelah membayar, pria Wang itu datang menghampiri kekasihnya.

Dia menggandeng tangan Zhan dengan senyum lebar di bibirnya.

"Ayo masuk." Ajaknya.

Zhan mengangguk dan mulai melangkah masuk.
Keduanya duduk dengan tangan yang terus bergandengan sambil menikmati film yang di putar.

Lebih dari satu jam setelah itu, mereka keluar dari bioskop dan melanjutkan untuk pergi ke restoran.

"Mau steak atau lobster?" Tanya Yibo saat mereka baru saja duduk di kursi restoran.

Zhan menjentikkan jarinya dan mengedipkan sebelah matanya, "Lobster." Jawabnya dengan semangat.

Yibo tersenyum kemudian memesan sesuai keinginan Zhan sementara dia sendiri memesan steak setengah matang.

Saat pesanan mereka datang, Zhan dengan semangat mengupas lobster di depannya dan mulai menikmatinya.

"Ummm... Berikan aku saus." Pinta Zhan.

Yibo mengambil saus dan memberikannya padanya.

"Coba ini sayang, rasanya juga enak." Kata Yibo sambil menyodorkan potongan steak di garpu dengan niat menyuapi pria manis itu.

"Benarkah?" Zhan dengan cekatan membuka mulutnya dan menerima potongan steak tersebut.

Dia mengunyahnya perlahan dengan kening yang berkerut.
"Hm.. aku kurang suka yang setengah matang." Komentar pria manis itu.

Yibo mengambil tisu dan membersihkan sedikit noda saus di samping mulut pria manis itu.

"Tapi bukankah ini sedikit lebih baik?" Tanya Yibo dengan senyuman.

Zhan mengangguk, "Ya, itu tidak buruk."

Wanita yang duduk di meja samping mereka menatap Zhan dan Yibo dengan tatapan datar.

"Hei, kapan kamu akan memperlakukan aku dengan romantis seperti itu?" Tanya wanita itu pada pria yang duduk di depannya.

Pria itu tertawa canggung, "Anak-Anak muda masih bersemangat." Jawab pria itu.

"Cih!" Wanita itu mendecih kesal.

Sementara Zhan dan Yibo terus saja bersikap masa bodoh walau mereka menyadari mereka sedang menjadi pusat perhatian.

Ini sering terjadi saat mereka jalan-jalan keluar. Karena itulah keduanya sudah sangat terbiasa. Tanpa sadar mereka hanya melakukan hal-hal yang sering mereka lakukan bersama.

Setelah selesai makan, keduanya jalan-jalan ke taman di sore hari.

"Bagaimana kalau kita naik wahana?" Tanya Zhan dengan mata yang berbinar.

Best friend or lover (YIZHAN/END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang