19

6.4K 624 67
                                    

1 jam yang lalu.

Cheng Xiao berdiri di depan kelas Yibo dengan ekspresi yang serius.
Semua orang menatapnya dan mulai berbisik-bisik.

"Hei, bukankah dia yang selalu meninggalkan bekal disini? Dia menyukai Yibo?" Bisik Lili bertanya pada Han Gu.

"Entalah.. menurut rumor, Cheng Xiao selalu mengaku kalau dia calon tunangannya Yibo." Jawab Han Gu.

"Huh? Calon tunangan? Yang benar saja. Apa dia tidak melihat Yibo sering menempel pada pria itu, siapa namanya?" Tanya Lili di tengah ocehannya karena dia melupakan nama 'Xiao Zhan'.

"Xiao Zhan." Jawab Han Gu.

"Nah, pria itu. Ya ampun.. sekarang aku pikir aku pernah gila karena menyukai pangeran es itu." Gerutu Lili kembali.

Han Gu menatap ke arahnya dan tersenyum.
"Kamu menyesal sekarang?" Tanyanya.

Lili menyibakkan rambutnya dengan wajah yang kesal.
"Tentu saja menyesal! Aku memberikan detak jantungku dengan sia-sia." Umpat gadis itu.

"Pfftt.." Han Gu terkekeh, "Kamu benar-benar lucu."

Lili melirik Han Gu sekilas. Lalu kembali menatap lurus kedepan dengan senyum kecil.

Melihat Yibo yang terus cuek dengan keberadaannya membuat Cheng Xiao kesal.

Wanita itu dengan langkah cepat menghampiri tempat duduk Yibo.

"Kita perlu bicara!" Katanya dengan nada yang mendesak.

Yibo tidak melihat ke arahnya sama sekali. Pria Wang itu terus bermain game dengan ponselnya.

Kesal karena terus diabaikan, Cheng Xiao menunduk dan berbisik, "Ini tentang Xiao Zhan. Aku tahu sesuatu yang buruk tentangnya. Kamu tidak ingin tahu? Ini berhubungan denganmu juga."

Tangan Yibo yang sedang bergerak di layar ponselnya, berhenti untuk sejenak.
Dia melirik Cheng Xiao tanpa ekspresi, kemudian berdiri dari duduknya.

"Ayo pergi." Titah Yibo yang berjalan lebih dulu.

Cheng Xiao menyeringai seolah dia menang.
Dia melangkah cepat dan berjalan berdampingan dengan Yibo.

Yibo bukannya curiga dengan hal apa yang di sembunyikan Xiao Zhan, tapi dia hanya merasa sedikit penasaran dan ingin tahu trik apa lagi yang sedang di rencakan Cheng Xiao.

Saat mereka melihat Zhan dari jauh, Cheng Xiao menyuruh Yibo untuk berdiam disana dan membiarkan dia yang berbicara dengan Xiao Zhan. Seolah dia ingin Yibo mendengar semuanya.

☆♡

"Kamu bilang kalau Yibo tidak akan meninggalkan kamu kan? Kamu begitu percaya diri dan yakin. Apa kamu bisa menjamin hal itu?" Tanya Cheng Xiao.

"Benar. Bahkan sampai aku matipun, Yibo tidak akan meninggalkanku. Apa kamu tidak tahu, mengapa pertunanganan kalian di batalkan?" Jawab Zhan sambil balik bertanya.

Wang Yibo cukup terkejut dengan jawaban pria manis itu. Dia mengusap bibirnya sendiri dan tersenyum.

"Apa maksudmu?" Tanya Cheng Xiao.

Zhan menaikan sebelah alisnya dengan senyum miring sambil berpura-pura berpikir.
"Hm.. Karena aku yang menyuruhnya."

"Wow.." Yibo kembali di kejutkan lagi dengan jawaban tersebut.

"Bunny, kamu sangat nakal." Guman pria Wang itu.

"A-Apa?"

Melihat ekspresi kesal dari Cheng Xiao entah kenapa membuat Zhan semakin bersemangat.

Best friend or lover (YIZHAN/END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang