13.

5.9K 621 57
                                    

Kegiatan sosialisasi di SMU akhirnya di lakukan dengan baik oleh Zhan, Jili dan Yuchen.
Sedangkan Yibo hanya memantau mereka dari jauh karena para gadis kecil mengejarnya.

Setelah semua kegiatan selesai, mereka kembali ke sekolah.
Zhan merasa senang karena hal-hal yang mereka persiapkan berjalan dengan lancar.

Yibo membeli sekotak susu kedelai dan memberikannya pada pria manis itu.

"Ini sepertinya keluaran terbaru. Cobalah." Kata Yibo.

Zhan mengangguk. Dia menyeruput minuman tersebut dan matanya berbinar terang.

"Wahh, ini lebih manis. Aku suka ini.. kamu juga cobalah." Zhan memberikannya pada Yibo dengan semangat.

Yibo sedikit menunduk dan menyeruput susu tersebut dari tangan Zhan.

"Hm, enak..." kata Yibo memberi pujian.

Zhan kembali menyeruput susu keledai tersebut dengan wajah yang ceria.
Dia benar-benar menyukai sesuatu yang manis.

Setelah minum, keduanya berjalan kembali ke kelas. Yibo mengantar Zhan ke kelasnya, lalu berjalan kembali ke gedung fakultasnya.

Saat pria Wang itu melewati koridor, netranya menangkap sosok tak asing yang terlihat mengendap-endap di antara loker yang berjejer.

Yibo dengan pandangan yang datar dan dingin, berbalik mengikuti orang tersebut.

Wanita yang tak lain adalah Xie Ran itu kini berdiri di depan loker Xiao Zhan dengan sebuah kotak di tangannya.

Saat dia hendak membuka loker tersebut, sebuah tangan tiba-tiba mencekal tangannya, membuatnya terkejut.

"Padahal aku sudah memperingatimu dengan baik. Tapi kenapa kamu sangat keras kepala?"

Suara yang dingin itu membuat sang gadis merinding.

Dia menoleh ke belakang dengan hati-hati dan jantungnys seperti berhenti berdetak saat melihat Yibo berdiri di depannya dengan tatapan dingin yang mengintimidasi.

"Yi-Yibo? A-Aku hanya menyukai Zhan, jadi aku..."

"Hei!" Yibo menyela perkataannya, "Tidak peduli seberapa banyak kamu menyukainya. Aku tidak akan menyerahkan dia padamu. Aku tidak berniat untuk menghancurkan seorang perempuan. Jadi kalau kamu masih punya rasa takut, enyalah!" Lanjut Yibo kembali dan memberi peringatan pada gadis itu.

Xie Rin merasa tersinggung dan juga kesal secara bersamaan.
Dia mengepal tangannya erat lalu menatap Yibo dengan berani.

"Memangnya kamu siapa hah? Kamu hanya sahabat Xiao Zhan! Apa hakmu melarang aku menyukainya? Zhanzhan mungkin juga suka padaku, jadi kamu.... humph!!"

Yibo menekan rahang gadis itu dengan tiba-tiba, membuat gadis itu terkejut.
Semakin dia menekan dengan tangannya yang besar, rasanya semakin sakit.

"Hei, kamu pikir aku sedang bermain-main denganmu? Kamu pikir aku tidak tahu siapa kamu? Kamu pernah pergi ke bar beberapa kali untuk bertemu dengan pria. Aku bisa mendapatkan fotonya jika aku mau dan menyebarkannya. Lalu, apa kamu akan stres dan bunuh diri? Bagaimana menurutmu?"

Mata Xie Rin melebar sempurna. Dia merinding dan ketakutan meliputinya dalam sekejab.
Gadis itu menggelengkan kepalanya dengan mata yang berkaca-kaca. Seluruh tubuhnya gemetar.

Yibo melepaskan tangannya dan tersenyum seperti malaikat yang tak berdosa.

"Nah, sekarang, jauhi dia. Okey?" Pintanya dengan suara yang lembut dan senyum yang lebar.

Gadis itu mengangguk tanpa melihat Yibo. Dia menunduk dengan wajah yang pucat. Kata-kata Yibo benar-benar membuatnya syok.

Yibo menepuk pundak gadis itu beberapa kali seolah dia orang baik yang sedang menenangkan gadis yang bersedih.

Best friend or lover (YIZHAN/END) Where stories live. Discover now