> 6 <

124 10 0
                                    

Kalau Kau Tanya  Apa Yang Aku Suka?
🌱Aku Akan Menjawab Bintang🌱
Bintang Yang Bersinar Terang Di Langit Malam

•~•

Semangat buat jalanin harinya ya
Kalian udah hebat kok bisa bertahan sampai sekarang😀
Karna banyak orang di luar sana yang memilih menyerah sebelum berjuang seperti kalian

"Happy Reading"

Malam ini, ditemani semilir angin yang meniup daun daun pepohonan, yang menemani vino duduk termenung di tepi danau dekat taman.

Terhitung sudah hampir dua minggu ia keluar, tepatnya di usir dari rumah nya, dua minggu juga ia hidup mandiri tanpa orang lain.

Seluruh akses keuangannya di blokir sang papa, sekarang ia hanya mengandalkan sisa uang tabungan dan pekerjaannya sebagai pengantar makanan di salah satu restoran.

Bahkan ia mengganti kartu ponselnya agar tidak dapat dihubungi lagi oleh vian, ia inggin belajar melupakan semua yang terjadi mulai sekarang.

Sudah 2 minggu pula ia tak menginjakkan kakinya ke sekolahan, semata mata untuk menghindari saudara kembarnya.

Vian sendiri sampai tak mau berbicara bahkan makan bersama orang tuanya, ia benar benar kecewa akan sikap sang papa.

Hingga datanglah seorang gadis yang berdiri di samping nya.

"Alvino Dekta Adinata hebat ya lo udah dua minggu gak ada kabar, ngak masuk sekolah, sampai teman teman lo saudara lo binggung nyari lo"

"Pergi sel"

"Lo itu harusnya hadapin masalah vin bukan lo hindarin kaya gini, semakin lo ngehindarin masalah semakin masalah itu ngejar lo"

"Masalah ngak punya kaki" canda vino meski dengan wajah datar, bahkan pengucapannya pun terkesan datar.

"Gua serius vinoooo" gemas selin dengan meremat kedua tangannya.

Selin bergerak dari tempatnya berdiri lalu duduk di samping vino.

"Kan gua udah saranin buat lo ketemu bunda, lo nya ngeyel" kesal selin.

"Gua ngak mau ngerepotin orang lagi sel" gumam vino meski masih bisa di dengar jelas oleh selin.

"Gua ngak ngerasa di repotin, apalagi bunda gua" yakin selin dengan menatap vino penuh keyakinan.

Setelah menatap vino beberapa detik selin berpendapat bahwa vino itu lumayan tampan, wajahnya yang tegas  itu nampak sayu sekarang.

"Kalau ngak lo dateng ke kantor bunda gua, lo buat janji sama bunda jadi lo ngak ngerasa ngerepotin orang lagi" tawar selin.

"Gua coba"

Mereka berdua diam, selin yang nampak asik dengan ponselnya dan vino yang melakukan kebiasaannya, melihat hamparan langit luas yang di hiasi gemerlap bintang.

Setelah asik dengan ponselnya selin mengalihlan pandangannya pada vino, dapat ia lihat bahwa vino belum mengalihkan pandangannya dari bintang bintang dia atas sana.

Aku Bukan Dia ( kita Berbeda )Where stories live. Discover now