> 14 <

81 6 0
                                    


Mimpi
🌱 Mimpi Yang Menjadi Pengingat bagaiman perlakuan mereka pada ku🌱
•~•

Malem semuaaa
Karna bingung mau ngapain jadi up lagi
Hari jum'at ngak kerasa udah mau ramadhan aja😄
Ngak sabar buat puasa pertama di tahun ini😂
Semoga kalian yg melaksanakan mendapat berkah dan pahala yg setimpal yaaa
Ok

Happy Reading

Di sore ini, di sebuah halaman rumah yg tampak berdiri dengan megahnya di wilayah perkotaan tampak dua anak kecil yg sedang bermain bersama.

Anak berbaju putih itu terus menggoyangkan lengan anak berbaju abu di sampingnya.

Dengan kesal anak berbaju abu itu menghempaskan tangan yg terus menggoyangkan lengannya.

Sontak anak berbaju putih itu membrengut kesal.

"Vinooo" rengek anak yg tak lain adalah vian.

"Vian lepas, baju vino nanti sobek" kesal vino, tangannya terus bergerak melepas tanggan vian yg masih menggenggam baju nya.

"Ngak, vian ngak mau!" Bantah vian.

"Vian mau apa sih, mainan vian kan udah banyak!"

"Pokonya vian mau mobil mainan itu!" Tunjuk vian pada mobil mainan berwarna merah di hadapan vino.

"Ngak! Ini punya vino" tolak vino, pasalnya ini hadiah dari sang kakek saat ulang tahunnya yg ke 6 kemarin.

"Vinoooo pokoknya vian mau itu! Mau itu!" Vian melepaskan cekalannya lalu menangis.

Tangisan itu berhasil membuat vino keringat dingin, ia tau apa yg akan terjadi setelah ini.

Tak lama muncul pasangan suami istri dari dalam rumah yg berjalan cepat menuju arah mereka, ini adalah awal yg buruk.

"Vian sayang, kenapa anak mama nangis?" Tanya raya dengan posisi vian di gendongannya.

Sedangkan di posisi vino ia sedang di tatap tajam oleh sang papa yg berdiri di hadapannya, vino hanya bisa menunduk sekarang.

"Apa yg kamu lakukan lagi vino?!" Nada tegas itu terdengar jelas di pendengaran vino.

Vino tak menjawab, ia memainkan jari-jari nya untuk mencoba menenangkan dirinya, ia benar-benar takut sekarang.

"Jawab pertanyaan saya vino!" Gertak adi dengan kerasnya, bahkan nembuat vian bergenti menangis dan menatap vino sendu.

"Vi vian minta mobil mainan vino, vino cuma punya itu, jadi vin vino ngak kasih" cicit vino.

Dengan geram adi menjewer telinga vino hingga vino berdiri dari duduknya.

"Aww awww sakit paaa, sakit...., hiks lepas pa sakit" rintih vino, yg tak di tanggapi adi.

Hanya tatapan tajam dan marah yg ada di mata adi saat melihat vino sekarang.

"Anak yang tak tau di untung!! Sudah bagus saya masih mau menampung kamu di sini!! Mainan seperti itu saja tidak ingin memberikannya!!" Marah adi, ia makin kencang menarik telinga vino.

Aku Bukan Dia ( kita Berbeda )Where stories live. Discover now