Aku Bukan Dia ( kita Berbeda )

> 21 <

Siang semua
Siang" panas lagi, ujian banget ya buat yg puasa😤
Tapi ngak papa, tetep semangat ya😉
Jadi sebenernya aku up mepet banget ni, karna ada tugas yg masih harus di kerjain dan di kumpulin besok
Emang dasar anaknya malesan😔
Udah cukup panjang lebarnya langsung aja ya

Happy Reading

Pagi ini sma alaska meliburkan kegiatan belajar mengajar secara keseluruhan, pembelajaran di alih kan untuk kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah.

Hal ini di dasari oleh beberapa cabang perlombaan yg akan segera di ikuti beberapa hari kedepan.

Seperti cabang olahraga yg hanya tinggal 2 hari lagi, dan beberapa lomba yg akan menyusul setelah nya, termasuk lomba debat yg di ikuti rafa dan LCC yg di ikuti vian.

Karna lomba yg sudah dekat semua berlatih keras dan sungguh-sungguh untuk hal ini.

Beberapa cabang olahraga berlatih di sekolah dan beberapa lainnya di luar sekolah.

Vino sendiri telah menyeselaikan latihan bela dirinya, sekarang ia dan rekan 1 tim nya sedang berlatih di lapangan indor sekolah.

"Nan!!"

"Shottt!!"

"Oper gua!!"

"Masuk vinnnn!!"

Prittttttttt

Mereka semua berkumpul menjadi beberapa barisan, tampak keringat yg bercucuran membasahi baju mereka, bahkan nafas mereka belum stabil.

"Bagus-bagus tidak sia-sia saya memilih tim kalian untuk menjadi perwakilan sekolah dalam pertandingan nanti" puji guru pembimbing yg mengawasi.

"Biasa lah pak" sombong nanda dan mendapat sorakan dari rekan-rekannya.

"Vino, sebagai kapten kamu sudah bekerja dengan sangat baik memimpin teman-temanmu yg lain" puji pak ari selaku pembimbing.

"Saya berharab pada lomba besok kalian juga melakukannya dengan semangat dan sebaik mungkin, sekarang kalian boleh istirahat dan di lanjut latihan nanti" setelah mengatakan itu beliau pergi.

"Huufffttttt gerah cuy"

"Kebanyakan dosa sih lu" cibir Deren salah satu anggota tim.

"Jangan ngadi-ngadi lu der, gua gerah karna banyak nyetak angka kalo lo tau" bangga nanda pada dirinya sendiri.

"Songong"

"Biarin yg penting gua bukan beban tim"

"Ngak ada yg beban tim" sahut pria yang sedari tadi diam.

"Lo semua berperan penting di tim, mungkin kalo bukan lo semua yg masuk tim gua, belum tentu tim gua ke pilih ikut lomba, jadi jangan beranggapan kalo lo itu beban tim dan jangan ada yg bilang kalo lo beban tim" jelas vino panjang lebar.

Rekan satu timnya hanya mengangguk membenarkan, ucapan vino tak salah malah patut di terima dengan baik.

Mereka sibuk dengan kegiatannya masing-masing sekarang, beberapa bermain ponsel, beberapa lagi meregangkan badan, dan ada pula yg menirukan gaya kadal seperti nanda.