> 17 <

78 8 0
                                    


Kau Bukan Rumah
🌱 Melainkan Hanya Tempat Untuk Singgah 🌱
•~•

Halo-halo
Malem-malem ni up lagi
Di part kali ini cuma beberapa flasback kehidupan si kembar ya
Soalnya kalo langsung nerusin takutnya kependekan😭
Ok ok langsung aja ke cerita
Dan

Happy Reading

"Vian, vino, rafa makan dulu!!" suara wanita yg sudah berumur tampak memasuki indra pendengaran mereka.

"Mainnya nanti lagi ya, kita makan dulu" ajak vino yg sudah berdiri dari posisi duduknya.

Rafa ikut berdiri dan menepuk-nepuk celananya yg kotor karna menduduki pasir.

"Ayo vian, nanti lagi main nya" ucap rafa kemudian.

"Kira-kira nenek masak apa ya?" Pikir vian sembari menepuk celananya.

"Apapun masakan nenek pasti enak" vino menjawab.

"Iya, nenek kan koki terhebat kalau kata bunda" timpal rafa.

"Iya ya, nenek itu koki terhebat di dunia" vian memperagakan tangannya membentuk lingkaran besar.

Dan percakapan ke tiga anak itu masih berlanjut hingga berada di ruang makan.

Meja makan tampak sudah ramai, meja yg besar dan panjang memang di desain untuk makan bersama keluarga besar.

Namun kali ini tidak banyak keluarga yg datang berkunjung karna beberapa masalah.

Jadilah hanya orang tua si kembar, orang tua rafa, dan dua saudara lainnya.

"Ayo sini-sini cuci tangan dulu" bunda rafa menggiring ketiga anak itu bergantian mencuci tangan.

"Pelan-pelan duduk nya, nanti jatuh" peringat sang kakek.

Banyak makanan yg tersedia, dari makanan laut hingga sayur dan juga buah.

"Karna sudah lengkap mari makan" mulai sang kakek dan semua bergerak mengambil makanan yg di inginkan.

Vino sendiri duduk di antara vian dan aunty nya, tepatnya adik kedua dari sang mama.

"Vino mau makan pakai apa sayang?" Tanya sang aunty dengan lembut.

Ria memang sangat menyangi si kembar terlebih lagi vino, ia sudah sangat dekat dengannya semenjak vino masih bayi.

"Emm pakai sup aja aunty" jawab vino.

Ia sedikit gugup, pasalnya papa dan mamanya duduk tepat di hadapannya dan sedari tadi terus menatapnya tajam.

"Ok sup, terus apa lagi?"

"Itu aja"

"Vian sayang nya mama, mau makan pakai apa nak?" Suara raya tampak terdengar.

"Vian mau pakai ayam sama sup ma, kaya vino" antusias vian menyerahkan piringnya.

"Ini sayang, makan yg banyak ya" setelah itu raya kembali ke tempatnya.

Aku Bukan Dia ( kita Berbeda )Where stories live. Discover now