08: Mulai Sekarang, Kita Temenan

1.5K 97 0
                                    

Keep Strong honey🧡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keep Strong honey🧡

Happy Reading...
Ngomong-omong, ini sudah ketiga kalinya Azka menolak ajakan Laras secara beruntun. Persetanan bodo amat dengan semua ancaman gadis devil itu.

"Gue nggak main-main ya Ka." Laras memincingkan matanya, kedua tangannya mengepal disamping rok osis.

"Terserah." Azka tidak menghiraukan Laras yang terus mengemis cinta dibelakangnya.

"Berhenti dong Ka! Kalau lo masih jalan terus. Gue nggak segan segan post foto ini sekarang juga!" Ancam Laras beserta kedua kakinya ia hentakkan ke lantai.

Azka malah mempercepat langkah kakinya.

"AWAS AJA LO KA!" Teriak Laras menggema dikoridor.

....

Waktu istirahat telah tiba.

Semua siswa dan guru menyudahi kegiatan belajar mengajar, Kansa memasukkan buku-bukunya kedalam laci. Dia berniat langsung ke kamar mandi habis ini, sejak jam pelajaran kedua tadi, Kansa sudah merasa kebelet namun enggan meminta izin.

"Ka, gue duluan ya." Ucap Kansa pada Azka yang masih bergelut dengan pelajaran Fisika.

"Oke." Azka tidak mengalihkan perhatiannya.

Kansa bersama Ela mulai meninggalkan ruangan kelas. Azka menoleh kebelakang, Andra masih anteng dengan benda pipihnya. Sementara Satya sudah pergi sejak jam pelajaran Fisika dimulai.

"Ndra." Azka membuat Andra menoleh.

"Hm?"

"Cabut yok." Ajak Azka sudah berdiri dari tempat duduknya.

"Kuy." Andra mematikan layar hp nya. Kemudian memasukkan benda pipih itu kedalam saku seragam osis.

Mereka berdua berjalan bersampingan menuju ke kantin.  Sesampainya di mading lantai bawah, Azka dan Andra dibuat penasaran akibat ramainya orang berebut lihat sesuatu.

"Apaan tuh." Cicit Andra.

"Nggak tau gua. Paling puisinya Monik." Sahut Azka ngasal.

"Ka, emang segitu nggak pedulinya ya Gaza sama lo?" Tiba-tiba ada gadis menghampiri Azka dan melontarkan pertanyaan aneh.

Azka menyengit.

"Maksud lo?"

"Kak Az sekolah sambil kerja?" Satu per satu orang yang ikut berkerumun menjadi menatap Azka secara keseluruhan.

Azka semakin bingung.

Dia berjalan ke arah mading,

DAN BENAR SAJA.

Foto Azka tengah membawa nampan berpakaian seragam beserta airpron terpampang jelas disitu. Sialan!

Rupanya Laras tidak main-main dengan ucapannya.

AZKARINO✔️[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang