24: Sama Gue Mau Nggak?

1.4K 85 9
                                    

"Hah? Apa?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hah? Apa?"

"Gimana gimana?"

"Pelan-pelan dong sayang biar mas ngerti maksudnya:)"

---000---

Happy Reading...
Setelah seminggu lebih tidak menginjakkan kaki di tempat ini, Azka berdecak kagum kala melihat bangunan berdiri dengan megah, Lentera.

Mungkin dia tidak akan melepas topinya sampai rambut di kepalanya tumbuh dengan sempurna.

Itupun kalau masih bisa tumbuh.

"Mereka pada kemana." Azka mengedarkan pandangannya, dari parkiran sampai memasuki koridor kelas sepuluh sama sekali tidak ketemu dengan teman-temannya.

Mata Azka melebar melihat gadis yang teramat ia rindukan.

"Kansa!" Azka berlari ke arah gadis yang tengah membawa buku-buku paket.

Kansa lantas menoleh, kaget bercampur sebal menjadi satu.

"Kansa." Panggil Azka sekali lagi saat benar-benar telah sampai di samping Kansa.

Kansa menatap Azka tidak dapat di artikan.

"Gue bantuin." Azka mengambil beberapa tumpukan buku yang berhasil menutupi wajah cantik gadis itu.

"Nggak perlu!" Tolak Kansa cepat, bahkan sampai menggeser posisinya.

"Loh, kenapa?" Azka tersentak, selama ini Kansa tidak pernah bersikap seperti ini dengannya.

"Jancok koe!" Umpat Kansa langsung di depan Azka, setelahnya gadis itu melangkahkan kakinya.

"Hah?" Gumam Azka cengo.

"Gue salah apa?" Lelaki itu mengikuti langkah kaki Kansa.

"Mboh, pikir sendiri." Jawab Kansa ketus.

Bruk! Beberapa buku paket jatuh di atas lantai karena terlalu banyak Kansa membawanya.

"Jatuh kan." Azka berjongkok membantu.

"Gara-gara lo." Kansa bergeming.

"Udah tau bawa buku paket banyak, pake lari-lari segala." Azka menyembunyikan senyumannya.

"Biar gue bawa sendiri." Kansa meraih buku paketnya yang berada di dekapan tangan Azka.

"Gue bantuin."

Kansa suka tapi gemesh!

"Ini buku paket semester dua ya?" Tanya Azka basa-basi. Udah tau ada tulisannya semester dua, malah masih nanya.

"Hm."

"Oh." Azka manggut-manggut lucu, dia menaiki anak tangga bersama Kansa.

"Woe anjeng!" Satya menuding Azka layaknya maling yang ketangkap basah.

AZKARINO✔️[TAMAT]Where stories live. Discover now