3 ♤ Pertemuan di Panti Asuhan

764 201 201
                                    

【☆】★【☆】

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

【☆】★【☆】

Setelah melewati serangkaian tahapan, Zergan resmi terpilih menjadi Ketua BEM FISIP periode 2023. Beberapa waktu lalu, pelantikan terhadap ormawa FISIP juga sudah dilakukan dan Zergan berharap pada masa periode kepemimpinannya, BEM FISIP dapat bergerak ke arah yang lebih baik, memperbaiki sistem lama, dan membentuk hal-hal baru.

Saat ini, halaman parkir di depan Sekre BEM FISIP tampak ramai oleh anggota yang akan ikut terjun dalam kagiatan "FISIP Peduli Panti."

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Sosial Masyarakat sekaligus proker pertama BEM FISIP periode 2023. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan yang layak kepada anak-anak panti meskipun dengan cara yang sederhana. Mereka juga ingin mengenal lebih dalam, bagaimana kehidupan di sana.

Beberapa kardus berisi pakaian layak sudah diletakkan pada bagian depan motor, tetapi ada juga yang dipegang oleh mahasiswi yang dibonceng oleh temannya. Namun, ada juga yang membawa mobil pribadi lantaran makanan tidak akan cukup jika dibawa dengan menggunakan motor. Lantas, setelah dirasa cukup, mereka mulai berangkat untuk menuju lokasi Panti Asuhan Tambatan Hati, yang terletak di Jalan Galunggung. Alasan mereka memilih panti asuhan itu, bukan karena dilihat dari jaraknya, melainkan karena usia panti yang sudah cukup tua, tetapi masih bisa beroperasi dengan baik. Panti asuhan itu didirikan pada 11 Agustus 1949. Iya, sekitar 4 tahun setelah kemerdekaan.

Hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk bisa sampai di tempat tujuan karena jaraknya berkisar 20 km, kebanyakan dari mereka juga pergi dengan menggunakan motor, dan kebetulan juga tidak ada kemacetan.

Kehadiran mereka langsung disambut oleh pemilik panti dan anak-anak yang sudah berdiri, membentuk formasi lurus ke samping. Lucunya lagi, ada yang memegang kertas karton bertuliskan "Selamat datang di panti asuhan kami, Kakak-Kakak yang baik!"

"Selamat datang, kebetulan panti asuhan kami gak terlalu besar. Jadi, mohon dimaafkan," kata seorang ibu yang merupakan pemilik panti.

"Gak penting soal itu, Bu, yang penting gimana anak-anak itu bisa merasakan tempat tinggal layak dan kasih sayang dari para pengurus panti." Zergan membalas ucapan Marlina dengan ramah.

Beberapa di antara mereka memang sempat melakukan survei lokasi sehingga sudah sempat berkenalan dengan pemilik panti. Lantas, mereka diarahkan untuk masuk. Tanpa mau membuang banyak waktu, Zergan selaku ketua BEM, mulai melakukan sambutan setelah mendapatkan arahan dari MC, yang kemudian berlanjut pada Kepala Departemen Sosial Masyarakat.

Kegiatan pertama mereka adalah bermain dengan anak-anak panti, berusaha menjalin kedekatan walaupun entah kapan lagi mereka akan mengunjungi panti.

Tulisan untuk ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang