20 - Kejutan di Pesta Ulang Tahun

8 0 0
                                    

Momen ulang tahun memang menjadi momen yang membahagiakan. Apalagi jika hari ulang tahunnya di rayakan oleh banyak orang. Sampai rela memberikan kejutan di tengah malam dengan kue dan lilin yang menyala. Belum lagi diiringi drama musuhan sebagai permulaan. Agar kejutan yang diberikan semakin terasa indah dan bermakna.

Tahun ini ulang tahun Gita tidak ada hal-hal itu. Sahabat-sahabatnya saja tidak berani menyinggung perihal dirinya berulang tahun. Hanya mamanya yang menemani Gita tidur dengan cerita tentang kelahiran gadis itu yang penuh dengan perjuangan. Gita menangis tersedu. Betapa ia tidak tahu diri jika mengabaikan mamanya hanya karena rasa terpuruknya yang pasti tidak hanya ia rasakan sendirian. Ada orang tuanya yang pasti sama kalutnya dengan dirinya.

Tidak menampik bahwa kini Gita merasa iri pada seseorang yang memakai gaun Indah di depan sana dan sedang tersenyum bahagia menyambut tamu yang datang ke pesta ulang tahunnya.

Karisa Amira Baskoro.

Gadis yang di panggil Sasa itu tengah bahagia karena hari ini adalah hari ulang tahunnya. Sebuah pesta mewah digelar di outdoor sebuah hotel. Warna merah menjadi dresscodenya. Gita sendiri memakai jumsuit dengan bahan tile yang tampak kalem untuk gadis itu. Cukup nyaman juga dengan kondisinya.

Gita datang ke sana atas undangan dari Sasa sendiri. Ia sebenarnya cukup tidak nyaman dengan Sasa karena kejadian di waktu lalu. Gadis itu masih terlihat tidak menyukainya. Tapi sudah diundang, tidak mungkin ia tidak datang. Untung saja David yang menemaninya. Gita menjadi merasa tenang berada di antara orang-orang asing ini. Tetapi saat ini laki-laki itu sedang menemui tuan rumah bersama Pandu dan Gilang. Gita jadi sendirian.

Namun tiba-tiba saja ada yang mendatangi Gita. Seorang perempuan dengan perutnya yang membuncit. Gita pernah melihatnya saat di pameran. Pasangan yang menjauhkannya dan David dari orang yang Gita kira sebagai teman David rupanya adalah musuh. Perempuan itu tersenyum padanya. Otomatis Gita membalas senyuman itu.

“David minta aku buat temani kamu,” ujar Maria. Ia menarik kursi yang tidak jauh dari tempat Gita untuk menyeretnya di dekat gadis itu. Maria duduk di sana. Mereka sama-sama menatap pada satu objek. Tidak lain dan tidak bukan yaitu pada orang yang hari ini menjadi pusat pesta.

“Sasa itu adik aku.”

Mendengar perkataan perempuan yang Gita ketahui sebagai kakak iparnya David itu, ia langsung menoleh. Tidak menyangka pada informasi yang barusan dia dengar.

“Saat masih jamannya pacaran dengan kak Leo, David yang temani ke rumah. Saat itu Sasa bertemu dengan David dan aku sudah yakin dia menyukai David.”

Gita menundukkan kepalanya. Ia juga sudah mengetahui kalau Sasa tertarik pada David. Sebagai sesama perempuan, ia bisa merasakan itu. Kini kakak dari gadis itu bercerita langsung, Gita merasa terintimidasi dan seolah sedang diancam untuk menjauhi David. Gita tidak berani memandang Maria.

“Aku mendukung saja karena mengenal David adalah orang yang baik. Kemudian Sasa jadi lebih bisa dikendalikan sifat-sifat buruknya karena David. Sasa belajar keras dan tidak membolos sekolah lagi karena David. Terlebih David memperlakukan Sasa dengan baik. Jadi aku juga ingin mereka bisa bersama.” Maria berhenti berbicara dan melirik pada Gita. Gadis itu masih saja menunduk. Seulas senyum tipis hadir di bibir Maria. Calon ibu itu lantas memperhatikan perutnya sembari mengelusnya dengan halus.

“Tapi setelah menjadi kakak ipar untuk David, mendengar bagaimana kisah dia dan sifat-sifatnya yang sebelumnya tidak aku ketahui, aku malah tidak ingin David berakhir dengan Sasa.” Kekehan keluar dari mulut Maria. Perempuan itu menertawakan dirinya sendiri. Bukannya mendukung adiknya, ia malah lebih mendukung David bersama gadis lain.

“Kenapa?” tanya Gita akhirnya.

Istri Leo itu tersenyum hangat untuk gadis itu. Ia sebenarnya terkejut saat melihat David dekat dengan seorang perempuan dengan kondisi yang spesial. Mengenalkan Gita pada teman dekat almarhumah ibunya saja sudah membuktikan keseriusan David kepada Gita. Maka ia sebagai kakak hanya bisa mencari tahu dalam diam sosok seperti apa perempuan yang disukai oleh David. Sebuah fakta cukup mengejutkan dirinya. Maria jadi khawatir, tapi ia juga akan mendoakan hubungan keduanya.

Dear You, Gita! ✔ [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now