The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)

10. Gift?

"Selamat Pagi nona Bianka"

"Pagi nona"

"Nona, cuaca hari ini cerah bukan?"

Semenjak hari itu, para pelayan di dalam kekediaman Ordell semakin ramah pada Bianka. Biasanya juga baik, tapi entah mengapa rasanya menjadi lebih... santai?

"Sebuah kehormatan bisa membuat gaun untuk anda di hari debutante anda nona!" Ucap seorang pembuat baju terkenal yang ada di wilayah Ordell.

"Um... Iya... mohon bantuannya"

"Dengan senang hati nona!"

Ya... sekarang umur Bianka sudah menginjak 18 tahun. Selama regresinya ini adalah umur paling tua yang ia lalui di dunia ini, karena sebelum sebelumnya ia pasti mati terbunuh di usianya yang 16 tahun. Tepat di tahun dimana Kim Rok Soo bertransmigrasi di dunia ini.

Tahun ini... adalah tahun dimana dimulainya perperangan antara Cale Henituse dan juga White Star.

'Pokoknya aku tidak mau ikut perang!'

Bianka baru saja melewati masa masa kritis saat dirinya akan dibunuh di dunia ini, jika ia ikut perang tak akan ada yang tau kapan nyawa yang sudah susah payah ia jaga akan hilang.

Bianka juga mulai mencari tahu beberapa kejadian kejadian yang ia ingat di dalam novel dan memastikannya dengan bantuan kupu-kupu kuningnya.

Akan sangat buruk apabila dunia yang ia masuki ini bukanlah dunia Trash of the count's family melainkan dunia Birth of a hero.

Karena jika dunia yang dimasukinya adalah Birth of hero, Bianka tidak akan mengetahui detail cerita yang akan terjadi.

Selain itu ada juga beberapa hal yang ia ketahui pada regressi kali ini.

Yang pertama adalah apa yang dibacarakan Ayah bersama Elisneh dan juga WS. Ternyata mereka mencurigai ayah yang tiba-tiba membasmi anggota Arm dari Ordell. Ayah yang saat itu berada dalam ilusi Elisneh, apalagi di area istana dimana kekuatan Elisneh paling kuat hampir saja menyebut namaku yang pertama kali mengetahui identitas Arm.

Elisneh tampak tidak menyadarinya namun berbeda lagi dengan White Star. Yah... mau bagaimanapun ia sudah hidup selama 1000 tahun. Dan juga musuh bebuyutan Cale Henituse serta villain utama di dalam novel book 1.

Sekali lagi, Bianka mengagumi Cale yang bisa mengalahkan musuh yang telah hidup 1000 tahun. Walaupun lucu, Bianka memahami kenapa WS bisa berteori bahwa Cale adalah utusan dewa. Bianka saja harus beregresi beberapa kali untuk sampai pada tahap ini.

Mungkin karena itulah White Star memerintahkan bawahannya untuk menculikku. Tapi anehnya sudah empat tahun berlalu dan kehidupan Bianka tampak normal seperti biasanya. Walau begitu, ia tak bisa menghilangkan rasa was wasnya, pasalnya yang kita bicarakan disini adalah White Star, pria yang berharap menjadi dewa.

Benar, Bianka masih harus was-was sampai setidaknya semua orang yang menargetkannya hilang.

Lalu yang kedua adalah Frey.

Bianka bahkan tak bisa menutup keterkejutannya.

"Maaf saya menyembunyikan hal ini nona, anda pasti sekarang takut memiliki pelayan seorang anak dari seorang pembunuh" Ucap Frey sambil menunduk.

"Apa maksudmu?"

"Eh?"

"Kau adalah orang yang selama ini menjaga dan melindungiku, untuk apa aku takut padamu" Ucap Bianka yang membuat Frey sedikit merasa emosional.

'Seberapa kecil dunia ini sih?'

Ternyata oh ternyata Frey adalah anak dari pelayan yang bekerja di kekediaman Molan. Ya, Molan yang itu, keluarga pembunuh yang kepala keluarganya saat ini menjadi pelayan pribadi Cale dan anaknya menjadi koki Cale.