35. Hope and Adventure Loving Inn

1.3K 185 39
                                    

Bianka yang saat ini sudah bisa dibawa kemana-mana dan bebas pergi keluar masuk kerajaan Molden, sedang memasuki sebuah penginapan di kota leeb ann. Sebuah penginapan yang terlihat mewah jika dibandingkan dengan penginapan-penginapan lain di wilayah ini. Ya... itu adalah penginapan milik Cale Henituse dimana pekerjanya adalah bekas preman.

'Rencanaku untuk tidak ikut terseret rencana Cale gagal' Tangis Bianka dalam hati.

di tempat itu sekarang terkumpul orang-orang yang akan menghancurkan, atau lebih tepatnya mengobrak abrik kerajaan sez. orang-orang itu adalah Cale, dan yang pastinya Raon, kedua kucing yang saat ini sedang digendong Bianka, naga berambut pink keriting Dodori, dan naga yang berambut buzzcut Rasheel, Ron, Beacroxs /bener ini gak sih tulisan namanya TT/ , dan juga Frey.

Saat ini, kedua naga yang bernama Dodori dan Rasheel sedang berantem. Bianka khawatir jika tiba-tiba gedung ini roboh.

"Tuan muda-nim."

Akhirnya, ada Ron, yang berjalan menuju Cale dengan biasa saja seolah-olah tidak ada yang salah.

Para karyawan dengan kosong menatap 'teman' Cale sebelum menyadari bahwa Cale akan berbicara.

Cale mengambil segelas limun dari Ron sebelum berbicara dengan Rasheel dan Dodori.

"Keluar."

Tangannya yang lain menunjuk ke luar penginapan.

"Bertarunglah di luar jika kalian ingin bertarung."

Rasheel dan Dodori berhenti berkelahi sejenak dan melihat ke mana Cale menunjuk. Mereka kemudian saling berpandangan lalu berteriak bersamaan.

"Baiklah! Ayo keluar, dasar punk berambut keriting!"

"Hmph. Sepertinya kau tidak takut dengan panahku. Aku akan membuatmu menyesal!" Rasheel dan Dodori lalu segera berjalan keluar dari penginapan.

- Manusia! Bisakah aku pergi menonton? 

"Meeeow." 

"Meow!"

On dan Hong lalu turun dari gendongan Bianka.

Anak-anak berusia rata-rata sembilan tahun itu lalu mengejar mereka dengan ekspresi sangat ingin tahu di wajah mereka. Cale menyesap limun. Rasa pahitnya berhasil membangunkannya.

"Tuan muda nim, apakah itu tim yang akan kamu bawa?"

Cale menganggukkan kepalanya dengan ekspresi tabah.

"...Ya. Ini adalah tim yang aku bawa, tapi..."

'Aku mungkin telah melakukan kesalahan.'

Cale tidak mengatakan bagian terakhir itu, tetapi Ron dengan lembut menanggapinya.

"Mereka tampaknya menjadi kombinasi terbaik untuk menghancurkan sesuatu dan mengubah segalanya menjadi berantakan."

Senyum.

Cale mulai tersenyum.

"Itu benar."

Dan yang terakhir datang adalah si mercenary king Bud.

"Oh... kalian semua sudah datang, aku tidak terlambat kan?"

Para pekerja lalu keluar dari ruangan itu setelah diperintah oleh Ron.

"Omong-omong, Siapa dua orang diluar itu?" Tanya Bud sambil duduk di kursi yang sudah disediakan ditengah ruangan.

"Naga" Jawab Cale enteng.

"Hmmm?"

Bud, yang melihat sekeliling di aula yang kosong, tampak benar-benar bingung. Dia meletakkan jarinya di telinganya untuk membersihkannya ketika Cale mengatakannya sekali lagi.

The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)Where stories live. Discover now