28. "Bianka" (2)

741 159 9
                                    

Bianka membuka matanya tepat disebuah tempat yang sangat asing.

"Tempat apa ini?"

Dari kejauhan, Bianka dapat melihat suara air sungai mengalir dan juga beberapa orang yang sedang berbincang santai.

"Bianka, kami duluan ya" Panggil satu gadis

"Nyucinya jangan lama-lama loh! Nanti dimarahi ketua pengurus!" Lanjut gadis lainnya.

"Iya iya, bentar lagi selesai kok!" Jawab gadis yang dipanggil 'Bianka' tersebut.

Bianka membelalakkan matanya melihat gadis yang baru saja menjawab sahutan gadis lainnya itu.

Rambut putih panjang gadis itu yang terkepang dengan rapi, dan mata birunya benar-benar sama dengan miliknya. Bianka merasa seperti sedang mengaca.

Gadis yang memiliki nama dan rupa yang sama seperti miliknya itu memasukkan cuciannya ke dalam keranjang dan hendak kembali sebelum mata birunya melihat sebuah surai merah tak jauh dari tempatnya menyuci.

Bianka Ordell yang menonton mengernyit tidak suka, 'Kenapa wajahnya harus mirip dengan wajah Kim Rok Soo sih?'

Gadis bersurai putih itu meletakkan kembali keranjang cuciannya sebelum dengan cepat menghampiri pria yang hanyut di sungai tersebut.

Gadis itu dengan hati-hati menarik pria yang terluka tersebut kedaratan sebelum memeriksa luka yang dimilikinya.

"Lukanya tidak terlalu dalam, dia masih bisa selamat" Gumam gadis itu sebelum melakukan penolongan pertama.

"Ughhh..." Pria itu menggeram saat gadis itu berusaha menutup luka pria itu agar darahnya tak keluar lagi.

"Mohon sabar sebentar tuan bantuan akan datang sebentar lagi" Ucap gadis itu lembut kepada pria bersurai merah yang sedang terluka tersebut.

Pria itu sekilas melihat surai putih yang menari lembut terkena angin sebelum akhirnya menutup matanya.

.
.
.

Pria bersurai merah itu membuka kembali matanya sebelum menyentuh luka yang berada di bagian kiri perutnya yang sudah diperban dengan rapi.

Tak lama setelah itu seorang gadis bersurai putih memasuki ruangan yang menjadi tempat istirahat pria tersebut.

"Ah... anda sudah bangun tuan?"

Pria itu menatap mata biru gadis itu yang menatapnya dengan polos sebelum bertanya.

"Dimana aku? Dan... siapa kau?" Tanyanya sambil mencoba untuk duduk

Gadis itu tersenyum lembut sambil membantu pria itu duduk.

"Saat ini kita berada di panti asuhan Aglais yang berada di kekaisaran timur" Jawabnya.

Gadis itu lalu duduk di kursi tepat di sebelah kasur yang ditiduri pria tersebut.

"Dan juga namaku Bianka, ...Bianka Orion"

Pria itu menatap gadis cantik yang duduk disebelahnya dengan datar.

'Aku harus cepat keluar dari sini, aku harus menemukan kekuatan kuno yang lainnya'

"Apa kau tidak akan menyebutkan namamu tuan?" Tanya gadis itu.

"Apakah aku harus mengatakannya padamu?"

"Hem... Aku tidak memaksa sih... tapi bukankah sudah menjadi adab seseorang jika sedang mengunjungi tempat yang baru didatanginya untuk memperkenalkan diri?" Jawabnya.

The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)Where stories live. Discover now