16. Kim Rok Soo

1.2K 206 7
                                    

Berbeda dengan yang terjadi di dalam novel dimana Cale ragu untuk masuk, ia melesat masuk dengan cepat. Karena fokusnya saat ini bukan ke arah patung-patung yang ada di tempat itu melainkan gadis yang ada didalamnya.

"Berapa lama kau disini?" Tanyanya saat sampai di depan gadis itu.

Gadis itu menatap bingung Cale yang biasanya tenang. "Beberapa hari yang lalu" Jawabnya.

Cale lalu menggenggam tangan Bianka, untuk jaga-jaga jika ia harus tiba-tiba kabur dari tempat itu dengan cepat. Pria itu lalu memperhatikan patung yang ada di ruangan itu tangannya yang tidak menggenggam tangan Bianka menyentuh putaran gasing dan memerintahkan elemental angin.

Bianka?

Gadis itu tidak mau mengakuinya, namun ia senang akhirnya ia dapat merasakan sedikit kehangatan dari tangan Cale, ditambah pria itu menggunakan Record sehingga tangan yang menggenggamnya hangat. 

"Cale! Bukankah kau harus cepat menghancurkannya!" Seru Eruhaben.

Cale lalu mendengar suara dari Gersey, bawahan White Star yang mengejarnya yang berteriak.

"Segelnya akan terlepas jika kau menghancurkannya!"

Eruhaben lalu berteriak lagi

"Diam! Sepertinya kamu mencoba memanggil monster dari Dunia Iblis berdasarkan percakapan mereka, tetapi pemanggilan itu seharusnya tidak mungkin jika kita menghancurkan lokasi pemanggilan! Beraninya kau mencoba berbohong!"

Smirk

Gersey mencibir pada Eruhaben dan membuka kipasnya lagi.

"Siapa yang mengatakan sesuatu tentang pemanggilan? Patung-patung itu adalah penjara dengan monster yang disegel di dalamnya. Saat kamu menghancurkan penjara itu..."

"Neraka akan dimulai di dunia ini."

Kipas yang menyerap lebih dari setengah bola diarahkan ke dinding.Gersey dengan tenang menambahkan.

"Ck. Ini belum waktunya. Yang tersisa hanyalah kehancuran."

"Dia serius."

Eruhaben tahu bahwa Gersey mengatakan yang sebenarnya.

'Ini berita buruk bagi White Star dan kita jika kita menghancurkan segelnya!'

"kalau begitu, bagaimana jika kita tidak menghancurkannya?"

Ucap cale dengan tenang, matanya menatap lurus ke arah Gersey dan keduanya mulai berdebat.

'Sudah kuduga Cale, Tapi...' Pikir Bianka yang sedari tadi diam mulai mengeratkan genggamannya pada tangan Cale. 

"Cale, kita harus menjauh dari platform cepat!" Bisiknya.

?!

Lalu sebuah barrier hitam muncul dan Cale sudah membawa Bianka kesamping Cotton dibawah platform. Gersey mendecakkan lidahnya karena Cale tidak ikut terperangkap dalam barrier tersebut dan tak lama kemudian.

"Anda akhirnya sampai yang mulia"

White Star muncul.

Sebuah pedang merah muncul dari tangan white star dan Gersey maju sambil berkata bahwa ia akan menghancurkan dinding yang membatasi mereka. Namun, ia malah terlempar karena sebuah kekuatan yang ada dari dalam dinding.

Bianka juga bisa merasakan kekuatan itu, dan kalau itu benar seperti yang di dalam novel...

Cotton terlempar keluar dari ruangan itu dan langsung ditangkap oleh Bud. 

Namun, Bianka tidak ikut terlempar keluar. Apa karena tangan Cale yang masih menggenggamnya. Namun selanjutnya rasa takut memenuhi insting sang gadis, membuatnya meringkuk.

The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)Where stories live. Discover now