33. A Deal With A Devil

973 157 7
                                    

Ada peraturan khusus untuk bangsawan yang memiliki darah keturunan raja di dalam kerajaan molden.

Yaitu, mereka tak akan menunjukkan wajah mereka secara publik sebelum mencapai umur 18 tahun. Itulah mengapa Bianka belum mengadakan acara debutantenya yang biasanya diadakan ketika para perempuan bangsawan menginjak umur 14 tahun.

Acara yang dihadiri Bianka selama ini pun hanyalah acara yang dihadiri petinggi-petinggi kerajaan dan juga bangsawan penting saja. Yang berarti sebagian besar bangsawan Molden belum mengetahui rupa Bianka Ordell yang merupakan anak dari saudara raja.

Yang berarti....

Cale tidak bisa menyeret Bianka kemanapun sebelum gadis itu mengadakan debutantenya yang tinggal sebulan lagi.

Bianka merasa cemas, saat makan tadi ia seperti merasa ia akan terseret kedalam kekacauan. Tentu saja Bianka makan sendiri di dalam kamar yang ada di dalam istana hitam milik Cale dan dilayani Frey setelah sekian lama karena Cale sepertinya harus melaporkan sesuatu ke Alberu, dan juga mengenai Frey...

"Frey... kau tampak... lebih sehat?"

Frey tersenyum "Selama anda terkurung menyelesaikan tesnya saya berlatih bersama Tuan Ron Molan Nona"

"Oh... apa dia tau identitasmu?" Tanya Bianka.

"Dia tahu siapa saya dalam sekali lirikan nona"

"..."

'Aku tidak akan benar-benar terseret kan?!' Pikir Bianka.

'Tidak-tidak mari kita pikirkan kembali bagaimana sifat Cale. Dia adalah orang yang akan membiarkan orang-orangnya melakukan apapun yang mereka mau! Tapi disisi lain pria itu adalah orang yang tidak mau rugi!'

'Dan juga ia sudah mengeluarkanku dari gengaman White Star walaupun aku jadi ikut terseret ke dalam tes, dia menjagaku dengan baik didalam sana jadi aku juga tidak bisa protes tentang itu!'

Tok tok

Suara ketukan pintu membuyarkan pikiran Bianka.

"Saya akan membuka pintunya nona" Ucap Frey sambil membersihkan sisa makanan Bianka dan berjalan menuju pintu.

Bianka lalu melihat ke arah gaunnya yang disediakan oleh pelayan di kediaman Cale.

Gaun hitam... warna yang sudah ditetapkan oleh Cale sebagai warna orang-orang yang berada dibawah naungannya. Bianka menjadi semakin cemas.

"Apa kau makan dengan benar?"

Suara Cale membuyarkan pikiran Bianka.

Bianka mengangguk "Terima kasih banyak atas semuanya tuan muda".

Cale menghela nafas sambil mengeluarkan sebuah alat komunikasi.

"Yang mulia Jopis ingin berbicara dengan mu" Ucapnya.

'Jopis unnie?'

"Aku akan mengaktifkannya manusia" Ucap suara imut yang berasal dari Raon.

Tak lama setelah perangkat terhubung...

[Bianka?! Kau baik-baik saja kan?! White star bajingan itu?!]

"Aku tak apa-apa unnie"

[Huft... kau sehat kan?]

"Aku sama seperti biasanya"

[Ekhem... lalu... untuk debutantemu...]

"Hm? Debutanteku? Kenapa? Apa kau berniat menundanya? Ya tak masalah sih... apalagi disaat-saat perang seperti ini" Ucap Bianka.

'Malah bagus kalau kau menundanya sampai perang berakhir! Jika begitu aku tidak akan bisa ikut terseret hahahaha!' Lanjut Bianka dalam hati.

[Em... itu... apa tak apa bila dipercepat?]

The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)Where stories live. Discover now