15. Kidnapped (3)

1.1K 207 16
                                    

Sudah beberapa hari Bianka dikurung oleh White Star. Bianka tetapi tidak diapa-apain oleh white star, pria itu hanya terkadang datang sebentar, makan, lalu pergi lagi membuat Bianka bingung. Tapi apakah gadis itu akan diam saja?

Tentu saja tidak!

Karena yang menculiknya saat ini adalah White Star! Villain utama novel yang akan mengorbankan pengikutnya kapanpun. Sudah susah payah Bianka sampai pada tahap ini, ia tidak mau beregressi lagi. Bisa-bisa ia akan menjadi gila!

Saat ini Bianka sedang memerintahkan kupu-kupunya untuk mencari celah untuk bisa kabur dari tempat ini. Tentu saja, tanpa sepengetahuan White Star dan juga orang-orangnya.

Tapi... 

Gimana caranya untuk kabur?

.

.

.

Saat ini Cale yang dalam wujud Naru sedang memdengarkan kata demi kata yang diberitahukan Jopis. Seharusnya Jopis tidak termasuk dalam daftar orang-orang yang harus ia hubungi saat ini tapi kata Raon panggilan dari Jopis kali ini bersifat urgent.

"Jadi dia diculik oleh White Star?"

"Itu benar tuan Commander, saya dengar posisi anda saat ini ada di dalam kerajaan endable, dan kalau memungkinkan-"

"Apa untungnya buatku?" Potong Cale.

Jopis menggigit bibirnya.

Ia sudah menduganya, Cale Henituse walau adalah orang yang baik, ia tidak mau melakukan apapun secara cuma-cuma.

"Duke Ordell dan kerajaan Molden akan-" Jawab Jopis sebulum dipotong lagi oleh Cale yang mengangkat tangannya tiba-tiba.

"Kenapa kalian yang memutuskan hal itu? Bukankah orang yang berkaitan yang harus memutuskannya?"

Ah...

Cale ingin Bianka sendiri yang memutuskan bagaimana ia itu akan membayar jasanya. sebuah trik yang sudah berkali-kali ia gunakan kepada orang-orangnya selama ini seperti Choi Han, anak-anak kucing, Raon, Mary, dan masih banyak lagi yang tidak akan cukup bila disebut satu persatu. 

Pria itu menyeringai dalam hati. Tentu ia tidak akan memaksa gadis itu untuk ikut dengannya, tapi kalau ia tahu terima kasih ia pasti akan melakukannya bukan?

"..." 

Jopis hanya bisa terdiam, dalam hati ia turut bersimpati pada gadis itu karena sudah ditandai oleh sang pahlawan.

"Aku mengerti" Ucap Jopis lalu video komunikasi dimatikan.

"Manusia! bukankah kita harus menyelamatkannya?" Ucap Raon yang dari tadi mendengarkan.

Raon tentu mengingat gadis yang dibicarakan dari tadi, Bianka Ordell. Gadis yang saat mereka menyerang kerajaan molden tidak terkena efek ilusi, dan berkat gadis itu pula mereka bisa tahu posisi White star saat itu.

Cale lalu tersenyum, sebuah senyuman penipu kalau kata Raon.

"Itu sudah pasti bukan?" Ucapnya.

"Kita akan menyelamatkannya Setelah kita mengetahui dimana ia dikurung" Lanjutnya.

.

.

.

"Kau sedang mencoba untuk kabur bukan?"

Ucap pria berambut merah di depan Bianka membuat gadis itu berkata kasar dalam hati. Tentu saja pria itu tahu, jika tidak? mugkin Cale tidak akan kesusahan melawan orang ini.

The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)Where stories live. Discover now