21. Survive (2)

850 178 13
                                    

"Aku sudah sampai batas" Seru Jang Man Soo.

Perisai berhasil dihancurkan.

Perisai di sisi utara dan selatan hancur. Itu membuat monster menyerbu ke depan di tempat mereka.

"Pergi!"

Park Jin Tae berteriak kepada Choi Han dan Choi Han dengan cepat menuju pintu.

Lee jin joo lalu berteriak sekuat tenaga membuat para monster yang mendengar teriakan melengking itu tumbang satu persatu.

Tak lama setelah itu para pengguna kemampuan lemah yang bisa menggunakan telekinesis dan angin mulai menjatuhkan bongkahan gedung dan mengenai monster yang datang.

“Roooooooaaaaaaaaaar!”

Park Jin Tae menyaksikan monster di depannya jatuh setelah sepotong semen tajam mendarat di kepalanya.

“Kahahaha!”

Park Jin Tae mulai tertawa.

Dia berbalik setelah merasakan seseorang menariknya pada saat itu.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

Choi Han telah menariknya masuk dan orang-orang di dalam gedung dengan cepat mulai menutup pintu.

Screeeeeech- boom!

Pintunya tertutup.

Mereka kemudian hampir seketika menumpuk barang-barang berat di depan pintu yang tertutup.

Jendela-jendela lantai pertama dilapisi dengan papan kayu dan barang-barang lainnya juga.

Nenek Kim berjalan ke Cale yang berdiri di samping Lee Jin Joo dan meraih tangannya.

"Rok Soo, beberapa dinding dibuat seperti yang kamu katakan."

Monster menumpuk di sekitar gedung persegi.

Potongan-potongan bangunan menumpuk bersama mereka. Ini adalah tembok lain yang akan melindungi tempat perlindungan pusat.

Park Jin Tae berjalan ke Cale.

“Ini seharusnya membuat monster lain sulit untuk mendekat.”

Nenek Kim menganggukkan kepalanya.

"Ya. Perlu beberapa waktu bagi mereka untuk memanjat monster dan puing-puing ini untuk menyerang. Kerja yang baik. Ditambah..."

Cale lalu menoleh ke arah Bianka dan mengangguk.

Bianka, yang saat ini berada di dalam tubuh Na Hyejin mengangkat satu tangannya. Butiran-butiran air mulai terkumpul disekitarnya dan gadis itu lalu menembaknya ke atas dan membuat barier yang terbuat dari air mengelilingi shelter.

Park Jin Tae dapat melihat monster yang mencoba melewati barrier yang terbuat dari air tersebut kulitnya melepuh setelah menyentuhnya.

"Hahahaha"

"Kau tidak apa kan?"

"Ini pertama kalinya aku mencoba membuat barrier sebesar ini, tapi sepertinya aku bisa bertahan sampai kekuatan paman pulih"

"Jangan paksakan dirimu"

'Dasar tidak berkaca!' Pikir Bianka.

“Kim Rok Soo, semuanya terjadi seperti yang kamu katakan.”

Cale mulai melihat di tempat lain.

Park Jin Tae terus berbicara sambil menatapnya.

“Beberapa monster Kelas 1 harus segera menyerang jika semuanya berjalan seperti yang kamu katakan, kan?”

The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن