The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)

24. Choi Jung Soo

Rencana mereka saat ini adalah untuk bertahan dari serangan monster dari pukul 9 sampai pukul 12. Dan saat ini orang yang paling sibuk adalah Jang Man Soo, Kim Rok Soo dan Na Hyejin yang memang memiliki kekuatan defensif.

Bianka menggunakan kekuatan kunonya dengan cara yang sedikit berbeda saat ini. bukannya penghalang dia membuat dinding yang terbuat dari air.

Ditambah bantuan Jo Ho-shik Bianka tidak perlu dengan banyak mengeluarkan kekuatannya.

'...Sebentar lagi'

Bianka lalu dapat melihat bahwa matahari telah ditutupi oleh kegelapan. Gadis itu lalu tersenyum kecil.

'Saat infansi monster yang pertama, tepat pada pukul 12 semua shelter tidak akan berguna. Namun, ini hanya berlaku selama 24 jam sebelum shelter baru yang lebih besar muncul, dan dari sanalah peradaban manusia kembali dimulai.'

Itu adalah tulisan yang pernah Bianka baca di dalam buku sejarah yang ia pelajari.

Serangan monster, jeritan mengerikan mereka... Mereka semua langsung berhenti.

Saat matahari sudah kembali muncul, Dia melihat cahaya yang indah di kejauhan. Rasanya seperti aurora yang turun ke tanah.

Gadis itu melihat sebuah kastil besar yang dikelilingi oleh aurora itu. Ia bisa melihat kastil besar bertingkat dengan atap genteng bergaya Korea. Ada juga bangunan yang tampak modern di sekitar kastil itu.

Suara gemetar Lee Jin Joo dapat terdengar

{Tempat yang kamu lihat sekarang...}

Semua orang melihat ke tempat yang dibicarakan Cale sepanjang hari.

{Tempat yang Anda lihat sekarang adalah markas baru kita.}

{Setelah matahari terbit lagi...}

{Kita akan menuju ke sana.}

Uhuk.

Bianka sedikit terbatuk, dan sedikit darah keluar dari mulutnya.

"..."

Gadis itu dengan cepat mengusap bibirnya, menghilangkan bekas darah yang keluar.

'Jangan sampai aku menjadi Cale Henituse nomor 2'

Cale menonaktifkan perisainya.

"Rok Soo-hyung."

"Kamu bekerja keras."

Cale menepuk bahu Choi Han dan berbalik.

Dia memberi isyarat kepada orang-orang yang telah berada di dalam gedung sepanjang hari sambil gemetar ketakutan.

Dia memberi isyarat agar mereka keluar.

"Ayo pergi ke rumah baru kita."

Dia memberi tahu mereka bahwa mereka harus segera pindah ke tempat penampungan pusat yang baru, markas baru mereka.

Bianka melihat Cale yang berbicara sebentar dengan Park Jin Tae, lalu menoleh ke arahnya.

Bianka lalu berjalan menuju arah Cale sambil menyembunyikan tangannya yang terkena darah yang ia muntahkan akibat menggunakan kekuatan kuno.

Saat ia tiba di depan Cale, ia dapat melihat pria itu cemberut tidak suka membuat Bianka bingung.

'Bukankah misinya sudah selesai dengan baik? Kenapa dia?'

Cale mengangkat tangannya dan mengusap ujung bibir Bianka yang masih terdapat sisa darah menggunakan jarinya.

"Apa kau bisa bertahan sedikit lagi?" Tanya Cale masih dengan nada datarnya.