The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)

11. The Hero of The Continent

"Tenang saja yang mulia, semua aman!" Ucap Elisneh yang berbicara pada alat komunikasi.

"Bagus, pastikan ia sampai dihadapanku"

"Baik yang mulia" Ucap Elisneh sebelum mematikan perangkat komunikasinya.

Elisneh lalu membalikkan badannya, seorang gadis cantik duduk di kursi dengan raut muka yang datar. Elisneh lalu mencengkram pipi gadis itu.

"Dasar gadis merepotkan, awalnya aku yang akan membunuhmu, tetapi karena yang mulia menginginkanmu aku jadi harus memberimu padanya! Hahaha mungkin kau akan disiksa habis habisan oleh nya." Ucap Elisneh sebelum menampar gadis itu.

"Heh! Itu karena kau membuatku kesusahan!"

Gadis itu hanya diam tak menjawab.

Elisneh lalu menyentuh kalung yang digunakan gadis itu.

"Aku senang kau menyukai kalung ini nona muda Bianka" Ucap Elisneh sebelum tertawa jahat.

.
.
.

Disebuah tempat lain di dalam gunung, di sebuah tempat dimana seorang putri dari kerajaan Molden terasingkan.

Putri Jopis dan juga seorang pria berambut merah telah membuat keputusan untuk bekerja sama.

Tidak perlu ditanya lagi siapa pria tersebut bukan?

Pria itu sekarang sedang mendengar laporan tentang hilangnya pasukan 1001 milik Mercenary King. Disaat yang bersamaan, sebuah kupu-kupu berwarna kuning terbang dengan cepat ke arah Jopis.

Jopis membelalakkan matanya melihat kupu-kupu tersebut yang tidak mengirimkan pesan seperti biasanya namun hanya berterbangan di sekitar Jopis.

'Apa yang terjadi pada Bianka!'

Dan tentu saja hal ini tidak lepas dari pandangan pria berambut merah di dalam ruangan tersebut.

"Apakah ada yang terjadi?" Tanya Cale.

Putri Jopis langsung menetralkan wajahnya lagi

"Bukan apa apa"

'Yah, kalau dia tidak ingin memberi tahu berarti bukan urusannya'

Cale lalu pergi dari tempat itu karena rencana menghancurkan kerajaan Molden baru akan dimulai malam nanti. Saat Cale pergi sambil membawa Fluffy, anak anjing Jopis, Bud datang dan memberitahukan Cale sesuatu.

"Cale apa kau tahu, setelah putri jopis menghubungi Glenn ia menghubungi satu orang lagi" Jelasnya.

Hal ini membuat Cale mengangkat satu alisnya.

"Yang ia hubungi adalah seorang gadis muda, mereka juga terlihat sangat akrab"

Cale hanya diam sambil mendengarkan penjelasan Bud. Bukankah putri Jopis bilang satu kerajaan sudah terkena ilusi Elisneh? Apa mungkin ada seseorang lagi yang tidak terkena efeknya?

Cale lalu memutuskan kalau itu bukan urusannya dan lanjut berjalan sambil memutar otaknya untuk menjalankan rencana-rencana selanjutnya.

Kejadian yang terjadi selanjutnya adalah kejadian kejadian yang muncul di dalam Novel. Jopis berhasil kabur dan saat ini pasukan Cale sedang melewati jalan menuju labirin tempat dimana dead mana dan juga pohon dunia palsu berada.

.
.
.

"Tunggu, siapa yang muncul?"

Elisneh melompat dari takhta. Kesatria di depannya gemetar tetapi merespons dengan ekspresi mendesak.