Bonus Scenario (2)

1.1K 174 21
                                    

Nona Bianka adalah orang yang sangat baik. Itulah tanggapan semua orang yang berhubungan dekat dengan Cale.

Mereka semua menyayangi Cale, dan mereka ingin agar pria itu tidak menyakiti dirinya sendiri demi orang lain. Mereka tentu saja ingin Cale bahagia.

Awalnya, seorang pasangan untuk tuan muda mereka tidak terlalu mereka pikirkan. Walau pun mereka tahu ada banyak surat yang datang ke duchy Henituse untuk bertunangan dengan Cale Henituse. Tentu saja itu ditolak mentah-mentah oleh keluarga Cale.

Apa yang mereka inginkan? Ketenaran?

Hal itu akan membebani tuan muda mereka yang ingin menjadi seorang pemalas kaya.

Tapi pada suatu saat Cale membawa seorang nona muda cantik dan menyuruh mereka untuk bersikap baik padanya.

Hal ini tentu membuat semuat teman Cale terkejut.

Bianka Ordell, bukankah gadis itu anak kesayangan Duke Zoran penguasa Ordell dan juga teman bermain Ratu Jopis?

Apa yang gadis itu inginkan?

"Aku ingin hidup tenang tanpa diganggu siapa pun, dan Cale Henituse menjanjikan itu padaku"

Itu jawab sang gadis saat ditanya alasan ia mengikuti Cale.

Selain itu wawasan gadis itu juga luas, ia juga sering melihat dan terkadang membantu Rosalyn dalam penilitiannya. Sesekali bertanya dan memberi ide.

Kebanyakan ide yang ia buat adalah hal-hal yang ada di korea atau dari novel yang pernah ia baca di masa lalu.

Gadis itu juga sangat baik dan sopan, kecuali satu waktu.

"Wajahmu terlihat hancur" Komentar Bianka saat melihat wajah Cale yang penuh darah.

"Aku baik-baik saja" Jawaban Cale yang membuat semua orang bermuka masam.

"Kau baik-baik saja, tapi aku yang tidak baik-baik saja!"

"Apa kau terluka?"

"Ya... hatiku terluka melihat seseorang yang berjanji akan hidup tenang dipenuhi darah" Jawab gadis itu dengan ekspresi sedih.

"...aku"

"Ah... sudahlah lupakan, kau istirahat saja! Aku tidak mau tahu!" Ucap gadis itu sebelum berbalik namun tangannya ditahan oleh sang Pria.

"...Aku akan lebih berhati-hati" Ucap Cale akhirnya, membuat semua orang terkejut.

Cale, tuan muda mereka bilang ia akan lebih berhati-hati lagi? Orang yang sama yang tidak akan menerima kecemasan semua orang.

Dan tak lama ini gadis yang telah berhasil membuka hati dingin tuan mudanya, berkeliling sambil bertanya, kenapa kalian bersikap begitu formal padaku?

Apakah gadis itu tidak tahu efek yang ia hasilkan kepada Cale dan orang-orang disekitarnya?

Eruhaben sampai tersenyum sambil menggelengkan kepalanya mendengar cerita itu dari Choi Han.

Hari ini gadis itu terlihat keluar dari ruangan Cale dengan wajah yang masih terlihat syok.

"Nona Bianka? Anda tidak apa-apa?" Tanya Lock pada Bianka.

"Lock... Apa selama ini kalian mengira aku kekasih Tuan Muda Cale?" Tanya gadis itu.

Choi han dan juga Ron yang kebetulan lewat mulai mendengarkan percakapan itu diam-diam.

"Bukankah emang begitu?" Jawab Lock.

"Aigoo..." Bianka pun oleng dan harus menyender pada tembok.

"Apa anda tidak apa-apa?" Tanya lock panik dan Bianka hanya mengangkat tangannya, menandakan ia baik-baik saja.

Sedangkan orang-orang yang menguping hanya bisa tertawa.

Toh gadis itu sekarang sudah diterima sepenuhnya sebagai keluarga baru mereka.

.
.
.

Hari ini Cale menyuruh Ron untuk pergi ke kamarnya.

"Apa ada yang anda inginkan tuan muda?" Tanya pelayan itu saat sudah ada di kamar Cale.

"Ron, ada yang bersikap tidak sopan pada wanitaku"

"Oho... siapa itu tuan muda?" Tanya Ron, tatapannya sudah siap membunuh.

"Bianka tidak mau memberitahuku" Jawab Cale sedikit merinding melihat tatapan Ron.

"Saya mengerti tuan muda, saya akan mencari orang tersebut dan menghadapkannya pada anda" Jawab Ron.

"Bagus"

Tak lama kemudian beberapa Bangsawan yang berani menyebarkan rumor buruk tentang Bianka Ordell berhasil ditangkap dan diancam secara pribadi oleh Cale, tak lupa pria itu mengeluarkan domination aura miliknya membuat bangsawan bangsawan itu tak dapat berkutik.

Setelah semua urusannya selesai pria itu berjalan kearah ruangan sang gadis yang saat ini sedang tertidur pulas.

Cale lalu duduk secara perlahan di tepi kasur gadis itu agar ia tidak membangunkannya.

Pria itu menjepit beberapa helai rambut gadis itu diantara jari telunjuk dan ibu jarinya lalu menciumnya lembut.

"Tidak akan ada yang berani menyakitimu"

Ia lalu mengusap pipi gadis itu lembut.

"Aku tidak akan membiarkannya"

Author Notes:

Cale agak OOC gak sih?

Cringe gak sih?

Ah... ini nanti dihapus aja deh!

What do you think? Btw ini versi lain cerita Bonus Scenario (1) dari sudut pandang lain.

The Lady Keeps Regressing (TCF Fanfic)Where stories live. Discover now