PROLOG

111 18 0
                                    

Namaku Kim Sejeong.

Aku 24 tahun dan belum menikah, hanya pernah ikut kencan buta beberapa kali, ya.. mungkin bisa dikatakan tidak berjalan dengan baik, sehingga aku masih lajang sampai saat ini.

Bukan karna aku tidak tertarik pada lawan jenis atau apa, aku sangat menyukai laki-laki manis asal kalian tau, hanya saja aku belum bisa menerima orang asing yang mengaku memiliki hubungan dengan ku, itu terasa sangat aneh.

Mungkin ini bukan awal cerita yang menarik namun memang begini awalnya.

Aku bekerja di toko mebel besar di pusat kota Seoul.

Iloom.

Tempatnya berada di pusat perbelanjaan Common Ground, tepatnya di Gwangjin-gu, Seoul.

Aku melayani pelanggan kusus bagian kursi-kursi, entah itu kursi kantor, kursi belajar, kursi santai atau kursi pijat.

Semuanya berjalan mulus, hingga satu tahun terakhir ini aku merasa ada yang berbeda dari biasanya.

Di tempat kerja, pada jam yang sama setiap harinya, akan ada seseorang yang akan membeli kursi, oke ini belum terdengar aneh.

Namun, orang-orang yang datang pada jam yang sama ini tidak mau di layani oleh karyawan lain, selalu aku yang ia minta.

Hingga karyawan yang lain terbiasa, kalau ada orang yang masuk tepat saat jam menunjukkan angka 08:30, maka hanya aku yang akan melayani nya.

Dan aneh nya lagi, satu orang yang akan datang setiap jam setengah sembilan itu, pasti laki-laki.

Entah itu kakek-kakek, anak-anak gemuk, remaja yang wajah nya seperti turis, atau pria berkulit hitam setinggi dua meter.

Awalnya aku menghiraukan kejadian ini, hingga satu tahun lebih dan aku juga terbiasa.

Namun karna satu tahun itu juga aku menyadari hal paling aneh dari kejadian ini.

Dari cara orang-orang itu bicara saat mengatakan apa yang ia butuhkan, cara orang-orang itu berjalan mengikuti ku yang menjelaskan perabotan, tatapan orang-orang itu saat memperhatikan ku menjelaskan harga, dan cara orang-orang itu tersenyum saat merasa puas dengan kursi yang baru saja ia coba, semua nya sama....

Mereka seakan-akan satu orang yang sama dengan tubuh berbeda-beda, aku selalu merinding memikirkannya.

Aku sudah menceritakan ini pada rekan-rekan kerjaku yang lain, namun tak ada respon serius dari mereka.

"itu hanya perasaan mu"
"Pasti hanya kebetulan"
"Kau ini lucu sekali"

Hingga aku merasakan kecemasan berlebihan saat ingin tidur.

Apa mereka semua adalah anggota sebuah aliansi asing?
Apa mereka agen negara yang di utus untuk menguntitku?
Apa mereka alien?

Aku sudah tidak kuat lagi dengan rasa penasaran ini..
Dan akhirnya pada malam ini, aku memutuskan untuk memata-matai nya besok!!.

Tapi ajaibnya, tidak ada yang datang saat jam setengah sembilan hari ini.









TBC.
Sorry for typo.

Aku, wanita paling imut se-antero apartement

Ter-inspirasi dari drama BEAUTY INSIDE tahun 2015

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ter-inspirasi dari drama BEAUTY INSIDE tahun 2015..
Selamat membaca 👋👋.
#ceritayangterpendamdidraft

No Physical (BTS Fan Fiction) #TAMATWhere stories live. Discover now