20. memaafkan

24 8 0
                                    

Saat ini aku sedang berada di dalam kereta linstrik.

Untung saja ini bukan jam berangkat kerja, sehingga aku tidak perlu berdesak-desakkan.

Aku menoleh ke luar jendela, pemandangannya sangat indah, perkebunan luas, hijau, lalu ada sungai juga.

Namun tak lama semuanya hilang karna kereta memasuki terowongan.

Aku merogoh tas ku, mencari note kecil yang berisikan alamat Hoseok, lalu mencocokkan nya di peta online.

Jadi kira-kira setelah sampai di stasiun Kota Osaka aku harus menempuh jarak empat kilometer ke pedesaan, pakai taksi mungkin bisa.

Saat aku sedang fokus ke peta online, ada chat masuk dari Yeonjoon.

Anak ayam jelek 🐥
Online

Bebek kau sedang apa?
09.12
Cepat jawab!
09.12

Duduk di kereta
09.12
Kau sedang apa anak ayam?
09.12

Duduk di kedai ramen
09.12
ramen di sini enak sekali!
09.12

Benarkah?, besok traktir aku ya?
09.12

Tidak mau, uang mu kan banyak
09.12
Kau ini sebenarnya mau kemana?
09.12

Jawab yang benar!
09.13

Ke rumah seseorang
09.13

Teman mu?
09.13
Laki-laki atau perempuan?
09.13

Memang apa urusan mu?
09.13

Bebek kau harus ingat,
cuman ada aku di sini yang menemanimu.
09.13

Laki-laki
09.13

Jika jam tiga sore kau belum kembali..
09.13
Aku akan datang
09.13

Baiklah terserah kau saja
09.13

Hubungi aku jika kau sudah sampai di rumah nya, oke?
09.13

Iya
09.13

Jangan tidur di kereta, bahaya!
09.13

Iya
09.13

Tetap pangku tas kecil mu! Jangan lengah!
09.13

Iya
09.13

Perhatikan setiap pengumuman dari pengeras suara, setidaknya kau mengerti bahasa jepang kan?
09.13

Iya aku lelah mengetik terus
09.14
Sampai jumpa nanti sore
09.14

Aku menutup ruang chat dan menghela nafas ku dalam-dalam.

Apa yang akan ku katakan nanti saat bertemu Hoseok?
Maaf?
Bagaimana mengatakannya?

Kepala ku pening tiba-tiba, rasa bersalah karna sudah jahat pada Hoseok kembali memenuhi perasaan ku.

Bagaimana kalau Hoseok tidak mau memafkan ku?
Kalau aku di usir bagaimana?
Nanti aku harus bagaimana?
.
.

Kereta sudah berhenti di stasiun, aku membeli air putih kemasan dingin lalu duduk sebentar di kursi tunggu stasiun, mengosongkan pikiran sebentar.

No Physical (BTS Fan Fiction) #TAMATWhere stories live. Discover now