27

8.2K 874 125
                                    

(typo sorry 😅🙏)

(◕ᴗ◕✿)

(◕ᴗ◕✿)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.

Xiao zhan perlahan membuka mata, yang pertama di lihatnya adalah ruangan dengan minim cahaya.

Zhan mengedarkan pandangannya, dia bertanya-tanya kamar siapa itu?

Zhan mulai menggeliat, di merasakan sepasang lengan mengapit perutnya.

Merasakan hembusan nafas seseorang di sampingnya, zhan tau siapa orang itu.

Wang yibo semakin mengeratkan pelukannya di tubuh zhan. Dia cukup lelah.

Zhan memijit kepalanya yang berdenyut. Ah, dia ingat. Wang yibo memberikan minuman yang entah apa itu, sehingga xiao zhan mulai menggeliat dan beruforia dengan sendirinya.

Di lihatnya dari samping, wajah wang yibo yang terlelap di sebelahnya
Zhan benar-benar mencintai lelaki ini, wajahnya yang tampan membuat xiao zhan tak bosan memperhatikan setiap lekuk tubuhnya.

"Sepertinya aku memiliki pengagum rahasia" gumam yibo, dan perlahan membuka mata.

Xiao zhan terkesiap dan mengedip-ngedipkan matanya. Ternyata wang yibo telah bangun.

"Cih, siapa yang menjadi pengagum mu" decihnya. Sebenarnya zhan masih kesal karena wang yibo membawa wanita lain ke rumahnya.

Wang yibo terkekeh, "benarkah? Selama beberapa menit tadi, kau terus memperhatikan wajahku yang tampan ini" ujar yibo.

Zhan memalingkan wajahnya yang bersemu malu, "siapa bilang, ah menyingkirlah aku ingin bangun"  zhan mulai melepas lengan yibo.

Tapi wang yibo justru mengeratkan pelukannya, dan menduselkan wajahnya di ceruk leher zhan.

"Sayang, aku masih merindukan mu. Tetaplah seperti ini" wang yibo semakin mengeratkan pelukan.

Xiao zhan menghela nafas, "benarkah? Kulihat kau cukup senang membawa wanita itu kerumah kita" sanggah zhan

Wang yibo menggeleng, "jangan salah paham, aku tidak memiliki hubungan apapun, dia adalah anak buah ku"

Zhan mencebik, "tapi kenapa kau membawanya kerumah? Harusnya kau membawanya ke tempat lain" kesal zhan.

Wang yibo menghela nafas, "dengarkan aku, dia adalah seorang gadis yang sangat ahli di bidang IT, aku harus mencarikan tempat yang aman, agar para musuh tidak mengendusnya. Karena dia baru saja mengenal negara china, jadi dia tidak punya tempat untuk tinggal. Tapi aku telah meminta he peng untuk mengurusnya. Kau jangan khawatir"

Zhan menatap mata wang yibo yang serius, sepertinya wang yibo tidak berbohong padanya.

Zhan memalingkan muka, kemudian mengerucutkan bibirnya dengan alis yang mengkerut "baiklah, tapi awas saja kau menipu ku" ancam zhan

No But YesWhere stories live. Discover now