twentie-seventh; Kakak bisa pulang dengan tenang

2K 178 70
                                    

—𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘—© mgicboba, 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘—
© mgicboba, 2022

**
3 Days ago

"Nggak! Dia nggak boleh meninggal!"

Semua yang ada di ruangan itu terkejut oleh ucapan sang asisten dari dokter pengganti itu, semuanya menatap dia dengan tatapan tidak percaya.

"Apa maksud—"

"I can fix it!" Dia mengambil langkah maju mendekat ke arah tubuh Jaedan, mengambil segala alat yang ia butuhkan dan mulai mengoperasi anak laki laki itu kembali.

"Aku bisa.. aku bisa melakukan ini, aku bisa.." Gumamnya terus menerus, tangannya menari nari bersama pisau bedah, dan berbagai alat medis lainnya untuk menjahit bagian yang menyebabkan pendarahan beberapa menit lalu, dia tidak ingin rasa bersalah menghantuinya jika anak ini benar benar pergi. Dia sudah belajar banyak soal kedokteran selama bertahun tahun, dia bisa memperbaiki kesalahannya.

"You can't—"

"I can!" Ia memotong cepat ucapan Shera, dan kembali fokus pada Jaedan.

Mereka yang ada disana, semuanya terdiam, benar benar tidak tahu apa yang harus mereka perbuat selama sekitar tujuh menit kedepan hingga salah satu perawat yang berdiri di dekat monitor detak jantung berkata..

"Denyut nadinya.. kembali.." Ucapnya pelan.

Asisten Shera bernapas lega, ia terus memperhatikan tekanan darah dan denyut nadi Jaedan sambil berkutat dengan peralatan medis yang dia gunakan untuk menjahit sayatan operasi.

"Apa yang kalian lakukan? Ayo bantu dia." Shera memberikan perintah kepada semua rekannya yang ada di dalam ruang operasi tersebut, semuanya yang ada disana masih terkejut dengan peristiwa ini hingga gerakan mereka sedikit melambat.

Wanita itu menatap tidak percaya ke arah Jaedan dan juga asistennya, rasanya dia ingin sujud syukur sekarang juga, berterima kasih kepada Tuhan atas keajaiban yang telah Dia berikan pada anak laki laki itu.

Meski denyut nadinya masih lemah dan tekanan darahnya masih sedikit rendah—dia berhasil melewati ini.

**

"Operasinya berjalan lancar, Jaedan sempat mengalami pendarahan tapi asisten saya mampu mengatasinya, operasinya berhasil atau tidak.. kita tunggu sampai Jaedan bangun, mungkin besok pagi atau lusa. Terimakasih, saya permisi.." Shera sedikit membungkuk sebelum pergi kembali ke ruangannya.

FINDING MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang