twentie-eight page; We all need someone to stay

1.6K 135 25
                                    

-𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘-©mgicboba, 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-𝐅𝐈𝐍𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐌𝐎𝐌𝐌𝐘-
©mgicboba, 2022

**

Sejak pemakaman Jaedan, Nana masih tidak mau berbicara pada siapapun, dia menutup mulutnya rapat-rapat, mengurung diri sepanjang hari di kamar, melewatkan makan siang nya, meminum kopi lebih banyak dari biasanya. Nana masih tidak menyangka kalau dia akan datang di pemakaman saudaranya di usia muda. Nana tidak pernah membayangkan kalau dia bakal memakai jas hitam favoritnya di pemakaman saudaranya sendiri.

"Ganti baju dulu, ya? Kamarnya udah dibersihin, habis itu makan siang." Christie memberikan barang barang bawaannya kepada Thalia dan juga Sam. Dia baru saja pulang dari bandara setelah mengantar kakek, nenek dan bibinya kembali ke dc.

Nana hanya diam saja, tatapannya kosong seolah sudah tak ada lagi harapan, tak ada lagi semangat hidup.

Bagaimana dia bisa bernapas dengan tenang di rumahnya sedangkan disetiap sudut rumah ini, disetiap inci, di setiap ruangan, disetiap barang barang yang ada.. mengandung banyak memori nya bersama Jaedan. Dia melangkah satu langkah saja-seribu memori tentang orang itu langsung menyerang kepalanya, membuat air matanya meleleh kembali dan memaksa dirinya untuk menangis lagi.

"Pokoknya sampai Spongebob nya abis nih remot baru boleh lo pegang!"

Nana kembali mendengar suaranya saat ia memasuki ruang keluarga dan menolehkan kepalanya ke arah sofa. Tempat dimana biasanya Jaedan duduk. Remot tv dan ac masih berada di tempatnya. Nana berjalan mendekat dan mengambil dua benda itu kemudian ia taruh di atas karpet, agar seolah dua barang itu habis dipakai oleh Jaedan, setelah itu ia pergi dari sana.

"Narendra brengsek!!! Action figure gue..."

Kakinya berhenti melangkah. Nana mendongak, menatap lemari kaca yang masih dipenuhi oleh action figure kesayangan Jaedan. Action figure iron man yang ia patahkan hari itu.. masih ada disana.

Dia ingat, yang selalu menjadi action figure kesukaan saudaranya adalah iron man era infinity war. Action figure yang pernah dia patahkan sampai membuat anak itu menangis.

"Maafin gue.." Ucapnya dalam hati.

Tidak ingin bernostalgia kembali dan berujung menangis, Nana cepat cepat membawa kaki jenjangnya berlari menuju ke kamarnya dan menutup pintunya dengan rapat.

Namun sesaat setelah ia mendudukkan pantatnya di atas ranjang-matanya tidak sengaja menangkap sebuah foto yang sengaja ia pajang di figura paling besar kedua setelah foto keluarga yang ada di kamarnya.

Namun sesaat setelah ia mendudukkan pantatnya di atas ranjang-matanya tidak sengaja menangkap sebuah foto yang sengaja ia pajang di figura paling besar kedua setelah foto keluarga yang ada di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FINDING MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang