16

401 117 12
                                    

dasar jahat!

semua temannya sengaja menyisakan junkyu dan jihoon di basecamp berdua. mereka saling memencar kembali ketika arloji yang melingkar ditangan jihoon menunjuk pada pukul 7 pas.

kenyataan yang harus junkyu terima saat ini, ia dan jihoon mau tak mau akan jalan berdua. berbarengan meski sebetulnya keduanya tengah bermusuhan.

alasannya; karena rasa curiga dan tak saling percaya.

"lucu juga ya, tingkah asahi tadi." junkyu terkekeh berharap diamnya mereka saat mencari keberadaan sara dapat mencair.

"biasa aja menurut gue," ketus jihoon terus berjalan. dia mengintip setiap ruangan yang ada pintunya dan berharap sara akan segera ditangkapnya.

jihoon gak takut? iya takut.

tapi selama ada junkyu yang katanya jago berkelahi, jihoon boleh dikatakan aman. ini baru sangkaannya saja. jika junkyu tidak menolong, iya terima mati.

"jaehyuk juga kenceng banget ketawanya. HAHAHAHA!!!" ujar junkyu meniru gaya tertawa jaehyuk tadi.

"lo sakit jun?" tanya jihoon sambil menutup kembali pintu yang bertuliskan kamar no.103

"nggak."

"terus ngapain ketawa-ketawa gak jelas?"

"cuma suka aja," jawab junkyu. "HAHA---hmphhh,"

jihoon membungkam mulutnya dengan daun pohon cemara yang baru ia petik di depan kamar no.105. dimasukannya tumbuhan pahit itu ke dalam mulut junkyu dengan hati dongkol setengah mampus.

junkyu melepeh, tidak enak rasanya. sudah macam buah mengkudu yang nauzubillah.

"pahit bodoh!" maki junkyu menjitak kepala jihoon.

"makanya diem miskin!"

"enak aja ngatain gue miskin. gue kaya ya! mama gue punya mobil lima." sombongnya seraya meraup wajah jihoon dengan kelima jari.

jihoon megap-megap. "tapi mobil nyokap lo kan? lo mana punya harta, jun. uang aja masih minta." katanya.

"nah tuh tau!"

"dasar lidah koala!"

"mending lidah koala, daripada lo, lambe julid ness."

"minta dipukul ya jun?!" seru jihoon berancang-ancang mengangkat tangannya ke atas untuk menampar bokong junkyu yang mengejeknya.

junkyu semakin rajin membuat amarah jihoon tersulut. dia menjulurkan lidah dan bergegas lari memasuki salah satu kamar apartemen.

"tangkap gue kalau bisa!"

"WACHAAA!!!"

junkyu belum tahu bahwa di dalam kamar no.107 tersembunyi sara yang siaga dengan sebilah pisau ditangannya.

***

Killer Doll || Treasure ✓Where stories live. Discover now