My Angel [JAEREN]

10. Jaehyun's revenge

Hari ini hari Sabtu. Biasanya di hari Sabtu seperti ini Jaehyun tetap bekerja. Tapi entah kenapa hari ini dia sangat-sangat malas pergi ke kantor. Sehari tidak ke kantor tidak akan membuatnya miskin bukan? Saat ini pria itu tengah bersantai dengan membaca buku di balkon kamarnya menikmati sinar matahari pagi yang kata mommy Lay sehat untuk tubuh.

"Hyung ada orang yang mencarimu" Jaehyun menengok ke arah Renjun yang saat ini sedang berada di belakangnya.

"Siapa?"

"Aku tidak kenal hyung, dia bilang kau itu temannya" ucap Renjun lalu berlalu keluar kamar. Jaehyun menutup buku yang ia baca lalu melepas kacamata bacanya dan pergi menemui orang yang katanya sahabatnya itu.

Tap... Tap.... Tap....

Jaehyun melangkah sedikit cepat menuju ke arah ruang tamu. Dapat ia lihat sebuah punggung pria yang tidak asing sepertinya. Jaehyun mengernyit untuk mengingat siapa orang itu.

"Kau?!" Mata Jaehyun membola menatap tidak percaya.

"Kenapa kau datang ke rumahku!!" gertak Jaehyun. Pria itu tersenyum remeh. Jaehyun sedikit berdecih melihat muka sok baiknya itu.

"Kau sudah menahan putra ku disini Jung" ucap pria itu. Jaehyun tidak paham dengan ucapan pria dihadapannya.

"Choi Yeonjun, anak kandung Choi Taehyung" sambung pria bernama Taehyung itu. Jaehyun memucat.

"Berarti Yeonjun anak..."

"Sahabat mu, dan bukankah kita  juga sahabat, sahabat yang berbagi istri" Jaehyun menarik kerah pria itu. Ia sudah sangat sabar menghadapi pria tampan namun berhati iblis ini. Tega-teganya seorang ayah ingin membunuh anaknya sendiri.

"Santai bro" Taehyung melepas paksa tangan Jaehyun dari kerahnya. Terlihat pria itu juga merapikan kerahnya yang sedikit kusut.

"Sebenarnya aku iri kenapa kau yang brengsek seperti ini bisa mendapatkan banyak bidadari, dan istri mu yang ini..."

"Bisakah kita berbagi seperti dulu?" Taehyung mengangkat sebelah alisnya. Jaehyun mengeraskan rahangnya. Tatapan bak elang ia layangkan ke pria bermarga Choi itu. Bagaimana bisa ia dulu memperbolehkan sahabatnya menikah dengan bajingan seperti orang ini? Dan bagaimana juga bajingan ini bisa mendapatkan mantan istrinya? Jaehyun tidak habis pikir dengan takdir ini.

"Ahh maaf aku hanya menawarkan hal yang sama seperti dulu" Taehyung berdiri menatap Jaehyun. Pria itu hanya menatap tajam ke arahnya.

"Coba saja, karena mungkin kau akan segera membusuk di penjara" ucap Jaehyun santai.

"Baiklah mari kita lihat siapa yang menang" Taehyung berjalan keluar dari rumah Jaehyun. Jaehyun terlihat mengacak-acak rambutnya. Ia terlihat prustasi. Kenapa dunia sangat sempit?

"Hyung?" Jaehyun menengok ke arah Renjun yang ternyata memperhatikan pertikaian mereka dibalik tembok. Pemuda itu nampak menghampiri Jaehyun lalu mengelus lengan kekar itu.

"Jangan terlalu dipikirkan ya? Aku bisa pastikan itu tidak akan terjadi" ucap Renjun dengan senyumnya. Jaehyun ikut tersenyum tipis. Ucapan Renjun membuatnya menjadi lega sekaligus senang.

"Tapi ada syaratnya" Jaehyun merubah ekspresi wajahnya menjadi datar lagi.

"Apa?"

"Hyung harus minta jagung punya pak Jongin, tapi Jaehyun hyung yang harus metik sendiri, nggak boleh orang lain, terus Jaehyun hyung juga yang ngolah jagungnya, gimana?" Renjun menaik turunkan alisnya menatap Jaehyun dengan senyum lebar di bibirnya.

"Apa?!" Jaehyun terkejut. Pak Jongin itu ketua rt di komplek mereka. Tapi kelakuan pria itu sedikit melenceng, sepertinya pria berkulit tan itu salah posisi ketika bayi dulu. Pria itu terkenal suka menanam tanaman di halaman rumahnya yang memang lebih luas daripada halaman rumah lainnya di komplek ini.