11. past

5.4K 464 24
                                    

Sorry ya guys kalo ada typo yang bertebaran

Happy reading
.

.

.

.

.

••••••••

Selesai makan malam Jaehyun mengajak Yeonjun untuk mengobrol di taman belakang dekat kolam. Pria itu ingin memberitahu apa yang dilakukan oleh sang papa tadi pagi.

"Tadi papa kamu ke sini"

"Daddy Jae, jangan balikin Yeonjun ke papa please, Yeonjun nggak mau dipukulin, nggak mau dimarahin lagi, Yeonjun mau di sini sama Mark, sama daddy Jae, sama mommy Renjun, sama adek bayi juga" ucap pemuda itu memelas. Padahal Jaehyun belum selesai mengatakan keseluruhannya.

"Dia dulu sahabat daddy" mulai Jaehyun. Pria itu menyenderkan punggungnya ke kursi. Terlihat juga ia sedikit menghela nafas.

"Tapi dia merusak persahabatan kami dengan pengkhianatan, mama mu itu bundanya Mark" sambung Jaehyun. Yeonjun menegang. Kenapa ia baru tau ini? Selama ini ia hanya tau jika sang bunda dianiaya oleh sang papa. Tapi ia tidak tau jika mama tirinya adalah bundanya Mark sahabatnya sendiri.

"Hahaha dunia sangat sempit bukan? Daddy tau apa yang kau sembunyikan" Jaehyun menepuk bahu Yeonjun. Dimatanya Yeonjun adalah pemuda yang hebat. Apa yang dialami dirinya dan Mark tidaklah seberat apa yang dialami pemuda ini.

"Papa, p-papa yang bunuh bunda" Yeonjun menatap kosong ke arah kolam. Melihat pantulan dari bulan yang terlihat di permukaan air. Berharap ada wajah damai sang bunda yang selalu tersenyum dan mengatakan jika Yeonjun tidak boleh membenci papanya.

"Daddy tau, maafkan daddy karena dulu memperbolehkan bundamu menikah dengan papamu" ucap Jaehyun.

"Bukan, ini bukan salah daddy Jae, ini takdir, kalo itu nggak terjadi mungkin sekarang aku nggak ada" Yeonjun sedikit terkekeh. Ia tidak percaya bisa bertemu dengan sahabat sang bunda seperti ini.

"Benar juga"

"Ahh iya kau tau dulu kami itu memiliki geng, dan kami cukup dikenal di sekolah, banyak yang menyukai bundamu, tapi kami sebagai sahabatnya selalu melarang dirinya, karena ia satu-satunya submisive di geng kami" Jaehyun mulai menceritakan tentang masa lalunya yang begitu menyenangkan. Sebelum semua masalah datang. Dan menghancurkan kehidupannya. Memporak-porandakan segalanya bahkan membuat dirinya renggang dengan beberapa sahabatnya. Dan yang terburuk adalah ketika melihat tangisan kecewa dari orang tuanya, hal itu membuat dirinya jatuh.

Memasuki tahun ke-3 pernikahannya, ia kembali menerima kekecewaan dengan melihat sang istri yang berselingkuh di belakangnya. Dan parahnya lagi dengan suami sahabatnya sendiri. Saat itu Jaehyun marah, ia sangat marah hingga ia dengan gegabah menceraikan sang istri. Ia juga meragukan Jeno itu sebagai putranya. Itulah alasannya kenapa ia selalu membedakan Jeno dengan Mark. Mark selalu ia banggakan, selalu ia manjakan, berbeda dengan Jeno yang selalu ia abaikan. Dan sekarang Jaehyun menyesal. Ia menyesal memperlakukan Jeno seperti itu. Dan Renjun adalah salah satu cara untuk dirinya menebus sedikit rasa bersalahnya kepada Jeno. Awalnya ia tidak berharap banyak, bisa saja ketika mengetahui kebenaran jika ia menelantarkan Jeno, Renjun merubah pikirannya dan menjadi benci kepadanya. Tapi rupanya Renjun tetap menerima semuanya. Bahkan ia bilang jika dirinya sudah tau tentang itu dari cerita Jaemin.

My Angel [JAEREN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang