Jaehyun's point of view

1.8K 145 12
                                    

Bagi siapapun yang nemuin typo or salah kata langsung komen aja ya soalnya aku juga suka khilaf 🙏🏻

Happy reading guys💚

••••••

JAEHYUN POV

Hadirnya di hidup ku membuat semua menjadi lebih berwarna. Awalnya aku berfikir, ia tidak bisa merubah hidup suram ku menjadi lebih berwarna. Tapi nyatanya ia bisa merubah hidupku dengan waktu yang sangat singkat. Banyak canda tawa yang kita lewati bersama. Banyak juga ujian di pernikahan kitq, tapi kami berusaha memperbaikinya demi anak-anak kita. Aku jadi berfikir, bagaimana jika Jeno yang menikahi Renjun dulu?? Apakah hidup ku bisa sebewarna ini?? Entahlah. Mungkin hidupnya masih terbelenggu dengan dunia hitam putih tanpa senyuman yang ia jalani dulu.

Renjun, andai kamu tau, aku sangat bersyukur menemukan mu di dalam hidupku. Jika di deskripsikan mungkin kau sudah setara dengan malaikat. Malaikat tak bersayap yang hadir dalam hidupku tanpa sengaja. Memberikan 4 jagoan yang kini juga menjadi dunia baru ku.

"JAYY!! BERHENTI KAMU CURANG EHH" ucapku. Jay, anak kedua kami yang biasanya bertengkar dengan ku. Dari anak-anak ku yang lain termasuk Mark, hanya Jay yang suka bertengkar dan ribut dengan ku. Meskipun begitu, setiap aku sakit anakku yang pertama ku cari adalah Jay. Anak itu sayang dengan ku, hanya saja ia tidak bisa menunjukkannya secara langsung.

"Ihhhh curangg" ejek anak ketiga ku. Jung Jaeyun atau lebih sering ku panggil Jake. Anakku yang satu ini sangat mirip dengan mendiang Jeno, anakku di pernikahan sebelumnya adik kandung Mark. Ketika melihatnya selalu membuat ku ingat dengan Jeno yang mungkin sudah melihat kami semua bahagia di sini. Ku harap dia juga bahagia di sana. Tapi bedanya jika Jeno terlihat sangat manly, tapi Jake lebih terlihat imut. Sepertinya gen Renjun banyak yang mengalir di darahnya.

"Kayak yang nyindir nggak pernah curang aja" ucap si bungsu, atau Jung Haruto. Si tampan bertubuh tinggi. Bahkan tingginya hampir menyamai Jisung padahal anak ini masih JHS. Entahlah, Renjun juga sering mengeluh jika keluar dengan Haruto karena pasti dikira pacar Haruto. Aku jadi bingung harus menyalahkan Haruto yang tampan seperti ku atau menyalahkan Renjun yang terlalu awet muda membuat banyak yang mengira dia belum menikah.

"Berisik" komen Jisung. Jung Jisung, si tampan yang jarang tersenyum namun sangat manja dengan Renjun. Bahkan jika mereka berdua bersama bisa-bisa aku dilupakan.

"Udahan dong ributnya, diulang aja biar nggak jadi salah paham" ucap si manis kesayangan ku. Jung Renjun, si manis yang kunikahi sekitar 18 tahun yang lalu. Masih tetap sama, tidak ada yang berubah dari dirinya. Mungkin justru semakin menarik. Itulah alasanku tetap menjaga tubuh dan visual ku karena aku tidak ingin terlihat tidak pantas jika bersama dengannya.

Kurang beruntung apa aku mendapatkan dirinya?? Sudah baik, manis, istri idaman, kurang apalagi dirinya itu?? Terkadang aku berfikir, kesalahan apa yang Renjun lakukan di kehidupan selanjutnya hingga bisa menikah dengan sosok manusia yang penuh kekurangan seperti diriku ini??

Jika dibandingkan, aku tidak ada apa-apanya dibanding Renjun. Aku hanya manusia penuh dosa yang beruntung mendapatkan malaikat seperti Renjun. Malaikat yang menerima semua kekurangan ku. Malaikat yang selalu melengkapi kekurangan ku dan menutupinya dengan kesempurnaannya.

Jujur saja, aku merasa tidak pantas bersanding dengannya. Tapi aku juga bersyukur karena dia bisa bersanding denganku. Entahlah aku tidak bisa mendeskripsikan tentang dirinya, betapa baiknya dia. Intinya, I love Renjun, and I'm grateful that I got to meet a wingless angel like him.

My Angel [JAEREN]Where stories live. Discover now