Piket kelas

291 82 22
                                    

Chapter 3

Sua yang baru saja datang di buat terkaget-kaget oleh penampakan di dalam kelas.

Bukan hantu. Itu orang.

Sooyoung.

Melirik jam tangannya, rupanya masih menunjukan pukul 5.30

Tapi Sooyoung sudah duduk manis di bangkunya. Nampak anteng sekali dia.

"Soo–Sooyoung?"

Tanya Sua. Takut-takut yang dia lihat ini bukan manusia.

Beruntungnya yang di maksud menoleh. Tersenyum, bangkit dari duduknya kemudian datang menghampiri.

"Pagiii!!"

"Iy‐iyaa pagi..."

Sua di buat terheran-heran. Sooyoung ini sudah datang sejak pukul berapa.

"Kamu tuh...." Sooyoung nampak berusaha mengingat.

"Sua." Ucap Sua akhirnya.

"Nah iya! Sua..., kok datang jam segini?"

Seharusnya Sua yang bertanya begitu. Sedang apa Sooyoung jam segini sudah nangkring saja di dalam kelas. Seperti dedemit kelas saja.

"Kebetulan gue seksi kebersihan, kedapetan piket senin, jadi gue datang jam segini. Lo sendiri ngapain?"

Di tanya seperti itu. Sooyoung menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Cengengesan sembari mengikuti Sua yang menyimpan tas di bangkunya.

"Kenapa ya? Gak tau juga." Sooyoung malah balik bertanya.

"Tapi udah kebiasaan deng." Jawabnya sendiri.

Sua mengangguk saja. Rajin sekali. Berbeda dengan Nayoung yang selalu jadi langganan osis karena sering terlambat.

"Lo beneran adiknya Nayoung?" Tanya Sua memastikan.

Dan Sooyoung mengangguk mantap.

"Kok dia gak rajin?"

Sooyoung nampak berpikir. Tapi kemudian menggeleng.

"Gak tau tuhhh."

Sua tersenyum kemudian mengambil sapu dari balik pintu.

"Lain kali bagi-bagi rajinnya sama kakak lo sendiri."

Sooyoung mengangguk saja.

"Biar lo bermanfaat dateng pagi. Nih bantuin gue piket, besok gue tentuin jadwal piket lo."

Dengan pasrah Sooyoung menerima sapu yang Sua sodorkan. Mau tak mau dia harus ikut membersihkan kelas.

Tapi setelah di pikir lagi. Ada kesempatan a.k.a peluang nih.

"Su...suu! Susu!"

"BAAZZEEENG!!!"

Dengan kesal Sua mendelik.

"Nama gue Sua njir. A nya di pake. Susu-susu, vulgar banget."

Sooyoung cengengesan sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Maaf-maaf...."

Tapi kemudian Sooyoung melangkah mendekati Sua yang sibuk menyapu deretan meja ujung.

"Kak Taehyung jadwalnya hari apa?"

"Hah?"

Sua yang sedang jongkok menyapu kolong meja pun mendongak.

"Jadwal piketnya kak Taehyung hari apa?"

"Hah?"

Sua ini budeg apa bagaimana. Jelas-jelas Sooyoung berada di sampingnya.

KOMPAS - VJoy✔Where stories live. Discover now