Jemputan pagi hari

159 49 69
                                    

Chapter 29

"Adek yakin mau sekolah? " Tanya Sihoo yang masih merasa was-was.

Pantas aja ya kalau Sihoo itu was-was. Gimana mau gak khawatir kalau punya anak modelan kayak Sooyoung.

Baru kemarin patah kaki, besoknya langsung minta pengen sekolah. Dia bilang gak papa walaupun pake tongkat.

Antara terlalu rajin atau emang terlalu tidak ingin diam:)

Kalau jadi Sihoo mah capek. Satu punya anak bucin mulu, yang satu lagi polosnya menuju tak terbatas dan melampaui nyaa~

Untung duda modelan Sihoo itu penyabar. Punya anak cewek dua-duanya. Banyak banget rasa khawatir sama cemas pokoknya.

"Kan minggu depan udah ujian kenaikan, pi... " Ujar Sooyoung yang masih menyisir rambut di depan cermin.

Dari balik pintu ada Sihoo yang menyembulkan kepala. Dari tadi Sihoo diam disana, masih berusaha membujuk Sooyoung untuk tidak berangkat sekolah. Tapi itu anak emang kepala batu sih.

"Tapikan bisa belajar di rumah. "

"Tapikan vibesnya beda, pi.... " Ujar Sooyoung dengan nada manja.

Hadehh... Sooyoung emang tahu caranya buat Sihoo nyerah. Persis almarhumah maminya nih.

"Beda gimana maksudnya? " Tanya Sihoo sembari membuka pintu kamar Sooyoung sepenuhnya.

"Kalau di rumah gak ada Taehyung, pi... " Celetuk Nayoung.

Dari tadi dia lagi sibuk masuk-masukin buku.

Gara-gara celetukan Nayoung. Sooyoung jadi panas-dingin sekarang. Dari pantulan cermin Sooyoung bisa liat, Papinya lagi ngerutin keningnya bingung.

"Taehyung teh saha? "
(Taehyung tuh siapa? )

"Kabogoh Sooyoung... "
(Pacar Sooyoung... )

Kamprett memang kampreettt. Nayoung itu kakaknya siapa sihhh??!! Kok punya mulut ember betulll. Pake bilang Taehyung pacarnya Sooyoung lagi. Padahalkan bukan, tapi Sooyoung pengen:)

"Adek punya pacar? "

Buru-buru Sooyoung menggeleng. Sembari berbalik perlahan, dia menatap Sihoo dengan mata yang berbinar memelas.

"Sooyoung gak pacaran, pi... "

"Terus? " Nada bicara Sihoo mulai berubah.

Sooyoung dapat mendengar sedikit nada interogasi di sana.

Ini semua gara-gara Nayoung. Sooyoung melirik kearah sang kakak sembari mengacungkan jari jempolnya yang dia balik👎🏻

Dasar kakak tukang ngadu domba. Mending ngadu domba seru, lah ini ngaduin anak dan bapak. Sungguh tidak berperi keluargaan.

"Taehyung teh saha, adek... " Sihoo kembali bicara.

Membuat tubuh Sooyoung sedikit menegang. Aduhh Sooyoung jadi gugup. Rasanya campur aduk, kayak seblak di tambahin ketoprak.

"Kak Tae tuh.... "

Belum sempat Sooyoung bicara. Tiba-tiba saja ada sosok Mbok yang muncul di daun pintu kamar.

"Punten juragan, aya tamu di payun. "
(Permisi tuan, ada tamu di depan. )

"Saha cenah, mbok? "
(Siapa katanya, mbok? )

"Duka juragan. Da sigana mah rerencangan barudak, sami nganggo saragam sakola soalna mah. "
(Gak tau juragan. Kayaknya temen anak-anak, sama pakai seragam sekolah soalnya.)

KOMPAS - VJoy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang