Masih besuk

196 66 35
                                    

Chapter 8

"Kamu beneran bukan pacar Taehyung? Cantik banget padahal." Entah sudah berapa kali Mbah Taehyung berkata seperti itu.

Dia terus memuji paras Sooyoung yang menurutnya sangat cantik. Natural cantiknya. Dia jadi teringat masa muda.

"Jangan gitu mbah! Liat tuh Sooyoung sampai lebar lubang hidungnya." Entah sindiran atau fakta.

Tapi sepertinya memang fakta. Yang Taehyung ucapkan itu benar.

Sangking senangnya di puji dan di kira sebagai pacar Taehyung. Hidung Sooyoung sampai kembang kempis. Bersamaan dengan nafasnya yang menderu. Dia senang tak kepalang.

"Berasa lagi lamaran, ya? Gue jadi terharu!" Ujar Doyoung.

Sembari menarik-narik ingus. Sok-sok terharu.

"Iya ya, pak? Anak kita sudah gadis." Timpal Sua yang berlaga seperti ibu Sooyoung.

Ada-ada saja memang mereka berdua. Alhasil Taehyung mendelik tajam pada mereka.

"Udah maghrib! Kalian pulang aja."

"EHH?!" Sooyoung dan Mbah Taehyung serentak.

"Gak sopan loh nyuruh tamu begitu!" Ujar Mbah pada Taehyung.

"Udah maghrib mbah. Nanti orang tua mereka pada nyariin." Jawab Taehyung dengan alasannya yang masuk akal.

"Bener sih..., nanti kita di culik wewegombel! Yang tete nya gundal-gandul!" Dan itu Doyoung dengan ucapannya yang tak masuk akal.

"Yowes. Tapi tunggu dulu. Mbah bawain dulu oleh-oleh buat kalian."

Loh? Aneh ini.

Yang sakit itu Taehyung. Yang di besuk itu Taehyung.

Tapi yang di bawakan buah tangan malah yang membesuk.

"Aduhhh jadi ngerepotin, tapi enak!" Ujar Sua.

Kemudian tersenyum malu. Tersipu di balik tubuh Sooyoung.

"Gak usah malu-malu babon deh lo!" Cibir Doyoung.

"Malu-malu kucing, woy! Mana ada malu-malu babon." Ucap Sua tak terima.

"Aduhh yaa gimana ya. Muka lo kan mirip babon. Jauh banget sama kucing."

Sejak kapan Doyoung dan Sua jadi seakrab itu. Sampai berani bercanda gurau. Padahal saat awal-awal mereka Sooyoung ajak membesuk Taehyung.

Mereka tampak canggung-canggungan. Karena baru kenal.

Sua ngambek di sebut mirip babon oleh adik kelas laknat macam Doyoung. Dia sampai pindah kursi untuk menjauh dari Doyoung.

"Dihh ambekan!"

"Diem lo dugong!"

"Lo berdua kagak bisa diem aja gitu di rumah orang?" Cibiran Taehyung berhasil membuat Doyoung dan Sua diam.

"Ini satu lagi nih, yang biasanya kagak bisa diem malah diem-diem mulu. Mana mesem-mesem gitu, kenapa si?" Taehyung jadi bertanya-tanya saat melihat Sooyoung.

Sedari tadi gadis itu hanya diam. Tak bicara sedikit pun dengan pandangan yang tertunduk kebawah.

Belum lagi senyum tipis malu-malu yang terus dia tampilkan. Taehyung kan jadi ngeri. Sooyoung mirip kunti.

"Doi baper habis di puji mbah uti!" Ujar Sua yang mengetahui perasaan Sooyoung.

"Ouhh." Taehyung ber-oh ria.

Tapi kemudian dia membungkuk. Melihat wajah Sooyoung yang tersembunyi di antara rambut panjang.

Jadinya Taehyung mengintip Sooyoung.

KOMPAS - VJoy✔Where stories live. Discover now