Chapter 19
"Arghhhh tetehh! Kenapa teteh gak bilang dari awal sihh? "
Kekesalan di wajah Sooyoung terlihat jelas. Bagaimana tidak kesal, jika celana olahraga yang kemarin dia cari-cari ternyata ada di dalam tas Nayoung.
Jadi hari itu Nayoung membawa dia celana olahraga, dan dia baru menyadarinya sekarang. Sumpah telat banget.
"Mana gue tau! Gue aja baru ngeuhnya sekarang... " Nayoung mengelak. Dia tak ingin jadi di salahkan.
"Udah lah... Yang lewat mah lewat aja. Gak perlu di bahas lagi. " Jimin membela Nayoung.
Emang dasarnya aja mereka pacaran. Jadi ada yang belain. Pengen deh Sooyoung ada yang ngebelain.
Dia spontan nengok ke Taehyung yang ada di sampingnya. Tapi kayaknya Taehyung gak peka. Dia tetep fokus sama bucatnya(buku catatan).
Sooyoung ngedengus kesel. Tanpa sadar dia udah buat Taehyung nengok karena ngerasa keganggu. Sooyoung kenapa sih? Ambekan banget. Apa dia lagi PMS?
Tapi biarin ajalah. Mending Taehyung fokus lagi ke bukunya.
"Bukan masalah yang udah lalu ya... Tapi gara-gara celananya si Sooyoung gak ada, gue jadi harus minjem celananya si Baekhyun! " Pekik Sua yang sepertinya kesal.
Tentu saja dia kesal. Soalnya dia yang harus pergi minjem. Dia juga yang harus balikin.
Taehyung mendongak kemudian melirik pada Sua.
"Baekhyun? " Tanyanya.
Sua menganggukkan kepalanya. "Iyaa... Yang anak IPS itu. "
"Ouhhh yang anak panahan itu ya? Satu eskul sama kalian berdua, kan? " Tanya Nayoung tiba-tiba ikut nimbrung.
Dari nada bicaranya terdengar sekali dia tertarik. Jimin jadi mendelik.
"Gilaa sihh... Si Baekhyun tuh anaknya humble banget... Baik banget, ganteng, ramah, lembut, sempurna pokoknya. " Lah ini lagi Jisoo yang dari tadi nyatet mulai ikut nimbrung.
Bobby yang ada di sampingnya sampai nutup telinga. Suara Jisoo cempreng banget, telinga dia jadi sakit.
"Kenapa jadi bahas si Baekhyun sih?" Tanya Taehyung dengan nada tak suka.
Membuat Sooyoung menyergit.
"Bukannya kak Tae yang mulai? "
Yang Sooyoung katakan memang benar. Kan Taehyung yang pertama mancing nanya Baekhyun.
"Jangan banyak bacot ya lo pada. Nih makan, gue bawain lasagna. " Ucap Sungjae yang baru datang dari dapur.
Bersama dengan pelayan di belakangnya dia berjalan kemudian duduk di samping Bobby dan Sua.
Bobby yang lebih dulu menerima lasagna itu. Makanan itali yang beraroma harum dan creamy.
Tapi begitu mencicipi nya. Ekspresi wajah Bobby yang semula terpukau jadi nampak biasa saja.
"Ini mah makroni sekotel! Segala pake bahasa apa tadi kata lo? "
"Lasagna? " Jawab Sungjae sembari menggaruk tengkuknya.
"Nah iya! Ini mah sekotel... Ya kan Su? "
Sua pun mengangguk, dia setuju dengan ucapan Bobby yang meng-klaim jika Lasagna itu sama saja dengan makroni sekotel.
"Gini nih kalau yang seleranya kampung. " Sindir Sungjae sembari menggeleng tak habis pikir.
"Tapi si Bobby emang bener, Jae... Rasanya gak beda jauh sama makaroni sekotel. " Ujar Jimin yang rupanya juga setuju dengan Bobby.
YOU ARE READING
KOMPAS - VJoy✔
Fanfiction𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙 Filosofinya kayak kompas. Selatan untuk Sooyoung. Timur untuk Taehyung. Yang jadi Utara, biar Cinta saja. Layaknya jarum kompas yang selalu mengarah ke Utara. Biar Utara yang menjadi tujuan Timur dan Selatan. Tapi sayangnya ini ma...
