KOMPAS - VJoy✔

Sedan hitam

Chapter 2

"Gantengnya." Gumam Sooyoung.

Doyoung yang tengah sibuk meracik baksonya lantas mendongak. Sooyoung ini kenapa. Jarang-jarang memuji dirinya.

"Baru sadar lo, kalau gue ganteng." Ucap Doyoung percaya diri.

Dan langsung mendapat delikan dari Sooyoung.

"Bukan kamu, Doy!"

"Terus siapa?"

Sooyoung tersenyum mesem-mesem. Cengengesan kemudian memejamkan matanya.

-Ahhh kebayang mulu wajahmu, Kak!-

"Kak Taehyung."

Halis Doyoung mengkerut. Taehyung?

Jika tak salah dia pernah mendengar nama itu di sebut-sebut oleh teman sekelasnya.

Jadi Doyoung ini seumuran dengan Sooyoung. Tapi satu kelas di bawah Sooyoung, alias masih kelas 10.

Bukan Doyoung yang tak naik kelas. Tapi Sooyoung yang masuk SD di umur 5 tahun.

Sejak SD-SMP mereka satu sekolah, dan Sooyoung selalu menjadi kakak tingkatnya. Namun saat di SMA mereka sempat terpisah.

Itu terjadi karena Sooyoung termasuk kedalam list siswa pilihan yang mendapat beasiswa di SMA Swasta terkenal.

Namun karena titah sang Papi, akhirnya Sooyoung pindah. Dan jadi satu sekolah kembali dengan Doyoung, si sahabat sejak orok.

"Lo sekelas sama dia?"

Sooyoung mengangguk. Sembari memotong bakso miliknya. Sooyoung terus saja tersenyum. Membuat Doyoung khawatir melihatnya.

Bukan khawatir pada Sooyoung. Dia khawatir pada dirinya sendiri. Takut gula darahnya naik, diabetes.

"Sebenernya aku sama dia jadi chairmate."

Tak bisa lagi menutup kebahagiannya. Sooyoung mulai terkekeh kecil. Membayangkan saat dirinya di kelas.

Belajar di samping Taehyung yang sangat tenang. Tak bicara padanya. Tak menjawab kala di tanya. Tapi selalu merespon melalui mimik wajah.

Menurut Sooyoung itu unik.

Baru kali ini dia menemukan lelaki seperti Taehyung. Dan setelah menemukannya. Dia langsung suka pada pandangan pertama.

"Pasti lo yang maksa nih."