Kue

186 61 49
                                    

Chapter 22

Situasi hujan, sepulang sekolah, ngebakso pedes-pedes panas. Beuhhhh nikmat mana lagi yang engkau dustakan?

Sooyoung yang sudah mirip dengan bintang iklan makanan sampai ngos-ngosan. "Pedess banget... Ampuuun!!! " Ucapnya sembari memegangi kepala.

Kemudian menutup telinga dan ber-huh-hah-huh-hah. Sua yang jago makan pedas terlihat biasa saja. Tapi Doyoung yang lebih payah dari Sooyoung sampai gulitikan di lantai.

"Roaarrrrghhhh!!! Aing Maung!!!! " Doyoung memekik sembari mengacak rambut.

Dia jadi terlihat seperti orang kerasukan. Guling-guling ke kanan ke kiri sambil megang perut kesakitan. "Lebay lo semua. " Cibiran Sua berhasil membuat Sooyoung mendelik.

Bukan hanya Sooyoung. Tapi Doyoung juga menghentikan aksinya. Kemudian menatap Sua dengan tajam.

"Sombong banget si Asu. " Ledek Doyoung dengan huh-hah-huh-hah.

"HEH! " Pekik Sua yang tak terima namanya di rusak begitu. Sama adik kelas macam Doyoung lagi.

Doyoung mah gitu ah. Gak sopan jadi adik kelas. Boro-boro nyebut teteh atau mbak atau kakak, udah nyebutnya nama, di plesetin pula.

Pengen rasanya Sua nyampur Doyoung ke campuran bakso tetelan punya dia. Bakal dia cabik-cabik sampai ancur tuh anak. Aduhh liat banget imajinasi si Wibu ini.

"Minggir-minggir lo semua! Gue mau makan di situ! " Nayoung mengusir mereka bertiga.

Dia baru datang dari dapur bersama Jimin yang mengekor di belakangnya. Rupanya dua manusia itu baru selesai masak mie.

Punya Nayoung mie soto, kalau punya Jimin mie goreng cabe ijo. Tunggu bentaran. Cabe ijo? Rasa cabe ijo?

Sooyoung refleks nutup hidungnya. Tiba-tiba aja dia ngerasa mual, dan...

"Hoekk! " Suara Sooyoung yang udah mirip kucing pun menarik perhatian yang lain.

"Lo kenapa, young? " Tanya Jimin.

Yang parahnya malah mendekat pada Sooyoung. Dia masih membawa piring mie nya di tangan. Sudah tahu Sooyoung tak suka varian rasa cabe ijo. Buru-buru Sooyoung mundur.

"Aduhh A Jimin awass!!! Jangan ngedeket ih— hoeek!! "

Jimin menyergit bingung. Tapi belum sempat dia bertanya. Nayoung sudah lebih dulu menarik kerah bajunya dan menyeretnya untuk duduk.

"Si Sooyoung gak suka mie cabe ijo... Langsung mual dia. " Nayoung yang akhirnya menjelaskan.

Akhirnya Sooyung bisa bernafas lega.

Sua dan Doyoung saling bertukar pandang kemudian memicingkan mata mereka bersama. Sepertinya mereka mempunyai ide yang sama.

"Bang Jimin pinjem ya! " Doyoung menyerobot kemudian mengambil paksa mie milik Jimin.

"Anjirr gue mau makaan woy! " Pekik Jimin tak terima.

"Minjem elahh! " Sua yang menjawab.

Bersama dengan Doyoung. Dia mulai mendekati Sooyoung.

"Ini enak sumpah, Uyoung! Enak asli! " Ujarnya sembari berlagak menggoda.

Sooyoung yang sudah terpojok berusaha menghindar. "Akhhh!!! Bauuu.... Hooekkk! "

Kampretnya Sua dan Doyoung malah nampak senang karena berhasil menjahili Sooyoung. Mereka terus mengarahkan piring Jimin pada Sooyoung. Padahal si pemilik mie itu sudah kelaparan.

Di saat seperti ini HP Sooyoung berdering dari arah sofa. Melihat kesempatan karena Sua dan Doyoung lengah. Buru-buru Sooyoung melarikan diri keluar dari kurungan teman laknatnya.

KOMPAS - VJoy✔Where stories live. Discover now