Bab 3

9 0 0
                                    

Seraya tiba di tempat duduknya anna mulai mengatur posisi yang nyaman untuk perjalanan panjangnya yang akan memakan waktu penerbangan kurang lebih sekitar  14 jam untuk tiba di kota seuol

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seraya tiba di tempat duduknya anna mulai mengatur posisi yang nyaman untuk perjalanan panjangnya yang akan memakan waktu penerbangan kurang lebih sekitar 14 jam untuk tiba di kota seuol.

Kini dirinya tengah mendengarkan music melalui headphone yang sudah tersedia dan memutar music kesukaanya. Terdengar alunan music dari album cigarettes after sex yang mengalun melalui headphonenya itu. Melodi yang menghanyutkan sekaligus memberikan ketenagan pada setiap pendengarnya mengantarkan anna lambat laun masuk pada alam mimpinya.

***

Tidak terasa perjalanannya menuju kota seoul pun akan segara sampai anna mulai mengecek barang-barangnya agar ketika dia keluar dari pesawat tidak ada satupun barang miliknya yang tertinggal.

Di tengah pengumuman yang memberitahukan bahwa pesawat yang sebentar lagi akan landing. Perasaan anna mulai tak karuan ada ketakutan yang singgah dalam hatinya mengingat negara korea selatan ini adalah negara yang meninggalkan kenangan yang tidak cukup bagus dalam kehidupannya dulu yang dimana semua luka dalam hidupnya dimulai di negara ini.

Namun anna mencoba meyakinkan dirinya bahwa apa yang terjadi dalam hidupnya dulu adalah sebuah pelajaran hidup yang harus anna terima, dan kini dia harus melawan rasa takutnya itu karena semua itu telah berlalu sejak lama.

Pesawat pun telah landing , semua penumpang diberitahukan untuk mengecek barang-barang yang mereka bawa agar tidak ada yang tertinggal. Pramugari mengarahkan agar semua penumpang keluar dengan tertib.

Lalu anna pun melangkah keluar dari pesawat menuju gedung bandara internasional incheon, setibanya disana dia menuju ke tempat baggage claim untuk mengambil kopernya. Selsai dengan mengambil koper dia lantas melanjutkan langkahnya menuju gedung luar bandara seraya menelpon seseorang yang sudah ditugaskan julian untuk menjempunya lalu mengantarkannya ke apartement.

Tak lama seorang pria menghampirinya. " excusme, apakah benar anda nona anna balter? Tanyanya sopan.
Anna pun mengangguk seraya menjawab. " iya betul saya anna balter, apakah kamu orang yang diperintahkan julian kaka ku?."

Pria yang terlihat lebih tua dari anna itu pun mengangguk sopan. " betul saya adam yang ditugaskan tuan julian untuk menjadi supir nona anna selama di seoul".

Anna mengangguk mengerti. " baiklah kalau begitu , ayo kita segera pergi ke apartement."

Dia pun mengangguk patuh setelah mendengar perintah anna dan mulai memasukan barang-barang dan koper yang anna bawa ke bagasi mobil.

Di dalam mobil begitu hening, anna terlihat sangat letih setelah menempuh pernerbangan yang panjang. Dirinya ingin segera sampai di apartemenya dan membaringkan tubuhnya di kasur.

" kamu terlihat lebih tua dari ku" ucapnya memecah keheningan. "haruskan aku memanggilmu dengan sebutan samchon?". Sambungnya mengajukan pertanyaan.

" terserah pada mu saja nona balter, tetapi maaf sebelumnya nona saya cukup terkejut dengan pengucapan mu yang terdengar seperti penduduk korea aseli". Pujinya.

" benarkah? Sebenarnya aku pernah tinggal di korea tepatnya di kota busan sampai umurku 12 tahun lalu, setelahnya aku pergi meninggalkan negara ini dan tinggal di new york." Jelas anna.

" oh benarkah , pantas saja pengucapan nona sangat bagus".

" kamsahamnida" ucap anna sambil tersenyum geli mendengar ucapannya sendiri karena sudah sangat jarang dirinya berbicara bahasa asalnya itu.

Pria itu pun lantas ikut tersenyum mendengar perkataan anna.

Sekitar satu jam menempuh perjalanan menuju kota seoul akhirnya anna sampai di apartemennya.

"akhirnya sampai juga". Ucapnya seraya keluar dari mobil.

Anna pun langsung mengambil beberapa barangnya dan segara menuju ke kamar apartemennya yang di susul oleh penjaganya. Setelah selsai memindahkan barang-barang dan juga koper anna, penjaga itu pun berpamitan kepadanya.

" nona balter semua barang-barang dan juga koper mu sudah selsai saya pindahkan, apakah ada lagi yang bisa saya bantu?".

" kamsahamnida samchon, untuk saat ini sepertinya tidak ada aku hanya akan beristirahat"

" kalau begitu saya pamit untuk pergi jika nona membutuhkan sesuatu segeralah hubungi saya"

" baiklah , sampai jumpa samchon." Ucap anna seraya membungkukan tubuhnya.

Penjaga itu pun membalasnya kembali dengan membungkukan tubuhnya dengan sopan lalu pergi meninggalkan apartemen anna.

Anna membantingkah tubuhnya ke ranjang untuk merebahkan dirinya yang sudah sangat letih, kini tubuhnya benar-benar terasa remuk setelah menempuh perjalanan yang panjang. Terdengar helaan nafas lelahnya yang disusul gumanan kecil dari mulutnya" i hope for the next month it can go well", penuh harap. Seraya perlahan menutup kedua kelopak matanya dan masuk menuju ke dalam alam mimpinya, tak lama kini hanya terdengar hembusan napas teratur dari tubuh lelahnya yang kian terlelap. 

Letting GoWhere stories live. Discover now