Bab 14

4 0 0
                                    


Sinar mentari menelusup masuk melewati dinding kaca besar dihadapannya sehingga menyentuh langsung ke permukaan kulit wajah jungkook yang masih tertidur pulas dengan anna dipelukannya. Dibukannya perlahan kedua matanya ia melirik jam dinding sudah menunjukan pukul 8 pagi, pandangannya beralih pada gadis dipelukannya yang masih tertidur pulas terlihat jika kedua mata gadis itu yang tengah bengkak akibat tangisnya malam tadi.

Dia menyentuhnya lembut seraya merapikan beberapa surai rambut yang menghalangi wajahnya lalu setelahnya ia tersenyum simpul kearahnya. Ia beranjak dari sofa perlahan dan membaringkan tubuh anna di sana dengan hati-hati agar dia bisa tidur dengan posisi yang lebih nyaman.

Dilangkahkan kakinya menuju dapur lali terlihat jika ia tengah memasukan 2 sendok kedalam frezzer lalu mengambil beberapa bahan untuk membuat sarapan pagi. Kini dirinya tengah berkutat di dapur memasak menu sarapan yang sudah ia pikirkan sebelumnya, dirinya akan memasak gyeran mari dan kimchi bokkeumbap untuk sarapan pagi kali ini.

Di ruang televisi anna terlihat masih terlelap dalam tidurnya, tak berapa lama tercium harum masakan yang menelusuk pada indra penciumannya sehingga membuatnya mengerjap dalam tidurnya dan perlahan membuka kelopak matanya yang terasa perih akibat semalaman menangis.

Dirinya menguap seraya meregangkah tubuhnya yang terasa kaku, matanya belum dapat terbuka sempurna karena bengkak lantas ia pun segera beranjak dari sofa menuju dapur menghampiri sumber harum kimchi bokkeumbap yang membuatnya terasa lapar.

Dilihatnya punggung tegap jungkook yang tengah sibuk memasak sehingga tidak mengetahui jika dirinya tengah ia perhatikan, seulas senyum pun lolos dari bibir milik anna yang tengah memperhatikannya memasak.

Lantas anna pun melangkahkan kakinya mendekat pada jungkook " good morning" sapanya seraya menarik kursi makan untuknya duduk.

Jungkook menoleh dilihatnya anna dengan kedua mata bengkaknya ia pun tersenyum " morning, kamu sudah bangun" ucapnya kembali sibuk memasak.

Anna hanya berdehem mengiyakan.

Disajikannya hidangan pertama kimchi bokkeumbap di hadapan anna yang membuat cacing di perutnya mulai berunjuk rasa meminta jatahnya.

" kita terlihat seperti pasangan yang baru menikah" celetuknya asal.

Jungkook yang mendengarnya hanya terkekeh " haruskah kita melakukannya?" Timpalnya menggoda anna.

Anna mengerutkan dahinya bingung " melakukan apa?"

"menikah" jawab jungkook seraya tersenyum menatapnya.

Pipinya kini terasa hangat setelah mendengar jawaban jungkook, dirinya tiba-tiba menjadi salah tingkah dibuatnya " apa yang kamu katakan" ucapnya seraya bangkit dari duduknya " aku akan mencuci muka ku dulu" sambungnya melangkah pergi dari dapur.

Ia akan sangat malu jika jungkook mendapati pipinya kian merona merah akibat dari ucapannya tadi ia tak berpikir jika jungkook akan menanggapinya dengan mengatakan hal seperti itu.

Anna langsung membasuh wajahnya yang sudah memerah akibat ucapan jungkook tadi lalu dilihatnya matanya yang masih bengkak lantas segara ia keluar dari kamar mandi menuju kembali kedapur , sesampainya di dapur anna mengeluh pada jungkook " mataku masi terasa perih akibat terlalu lama menangis, lihat kelopak mataku seperti badut " rengeknya.

Jungkook yang tengah terduduk di meja makan menunggu anna terkekeh mendengar rengekannya , dia beranjak dari kursinya menuju kulkas dan mengeluarkan dua sendok yang tadi ia masukan.

" pakailah ini untuk mengompres kedua mata bengkak mu itu" suruhnya seraya menempelkannya pada kedua mata anna.

Anna pun menurutinya lalu dia pun duduk dikursi meja makan seraya mengompres matanya. Jungkook yang melihatnya tertawa kecil karena gemas dengan gadis di depannya itu.

Anna yang mendengarnya mengerucutkan bibirnya kesal " jangan menertawakan ku, aku tahu aku terlihat jelek sekarang" ucapnya.

" tidak kamu tidak terlihat jelek , itu terlihat sangat lucu" ucap jungkook sambil tertawa.

Jungkook menyodorkan makanan milik anna " makanlah dulu" suruhnya.

Dia pun menurutinya melepaskan kedua sendok dari tangannya karena sudah sangat lapar " terimakasih untuk makanannya" ucapnya tersenyum kecil seraya menyuapkan suapan pertama ke dalam mulutnya " sangat enak" sambungnya.

Jungkook hanya tersenyum menanggapinya.

***

Setelah selsai menyantap sarapan pagi anna berinisiatif untuk membersihkan cucian wadahnya karena dia tidak membantu jungkook ketika ia memasak jadi dirinya tidak enak jika jungkook harus membereskannya juga, setelah sedikit berdebat dengan jungkook akhirnya anna berhasil untuk melakukannya.

" haruskan kita pergi berjalan-jalan ? " tanya jungkook sambil menatap punggung anna yang tengah membelakanginya.

" kemana ?" Tanya anna tanpa menoleh kearahnya.

" tidak tahu, hanya pergi jalan-jalan saja. Aku ingin pergi bersama mu. Ucap jungkook dengan nada serius.

Anna mebalikan tubuhnya karena telah selsai dengan pekerjaannya lalu ia duduk di kursi yang tengah berhadapan dengan jungkook yang sedang mengupas jeruk.

" haruskan kita pergi?" Tanya anna. Ia hanya mengangguk tanpa menoleh padanya.

" baiklah mari kita pergi jalan-jalan" ucap anna seraya tersenyum menatap kearahnya.

Jungkook tersenyum mendengarnya lalu menyodorkan jeruk yang sedari tadi ia kupas sambil menunggu anna beres dengan pekerjaannya.

Anna terkekeh geli lalu menerimanya. 

Letting GoWhere stories live. Discover now