Bab 15

6 0 0
                                    

Semilir angin musim gugur sore hari ini begitu menusuk, keduanya memutuskan untuk pergi berjalan-jalan di seoul forest. Keindahan yang dihiasi berbagai warna daun khas musim gugur nan rimbun kian berjatuhan perlahan menyentuh bumi. Ketenangan dan kedamaian yang mereka nikmati sepanjang perjalanan membuat keduanya tengah membisu.

Matahari kian turun untuk pergi berganti dengan rembulan, jungkook meraih tangan jisu yang berada di sampingnya. Dia membawanya untuk beristirahat dibawah salah satu pohon rindang disana dengan disuguhi pemandangan hangat mentari yang sebentar lagi akan mengucap salam perpisahan.

Mereka terduduk bersama disana, anna menatap mentari didepannya dengan seksama seraya tersenyum hangat " jungkook-ka apa pemandangan indah ini selalu kamu nikmati ?" Tanya nya tanpa menoleh.

Jungkook menghela napas sesaat " entahlah, aku bahkan tidak pernah sadar jika hari tengah berganti malam" ucapnya.

Anna menautkan kedua halisnya mendengar jawabannya " apa kamu sesibuk itu sampai tidak menyadarinya?" tanyanya penasaran.

Jungkook mendelikan bahunya acuh " mungkin , aku hanya tidak begitu tertarik juga cukup sulit bagiku untuk meluangkan waktu seperti ini. Kalau pun jadwal ku kosong aku hanya menghabiskan waktu ku di dorm atau di rumah juga di ruangan gym."

Anna mengalihkan pandangannya pada pria disampingnya itu " kamu harus sering pergi untuk menikmatinya, karena hidup mu bukan hanya tentang kerjaan mu saja. Aku tahu jika kamu sangat menyukai pekerjaan mu apalagi kamu mendapat begitu banyak cinta dan dukungan dari berbagia fans mu yang berada dibelahan dunia, tapi hidup ini juga milik mu lakukan apa yang kamu suka dan inginkan."

Mendengar perkataan anna jungkook menoleh ke arahnya ditatapnya gadis disampingnya itu terlihat jika dia juga tengah menatapnya lekat " maka tetaplah bersama ku untuk menemani ku menikmati hidup yang ku inginkan" ucapnya.

Anna tertegun mendengarnya ia segara mengalihkan pandangannya dari jungkook.

" bagaimana bisa beberapa hari lagi aku akan pergi meningglkan kota ini dan kembali ke newyork, aku bahkan telah memutuskan untuk tidak kembali lagi"batinya.

Dilihatnya raut wajah anna yang tiba-tiba jadi muram " apa ada hal yang kamu inginkan?" Tanya jungkook.

Anna menghelas napas panjangnya seraya mengangguk " aku ingin seperti mentari, mengakhiri harinya dengan salam perpisahan" ucapnya lirih.

Jungkook yang mendengarnya hanya diam tanpa menanggapinya ia belum mengerti apa maksud dari keinginan sahabatnya, dirinya hanya berpikir jika jisu hanya sekedar membual.

Kini keduanya hanya menatap mentari yang perlahan menghilang dengan hangat bersama semilir angin musim gugur menyertainya.

***

Tersisa empat hari sebelum dirinya kembali terlihat ia tengah melamun diruangannya seraya menangkup dagunya dengan sebelah tanganya, begitu banyak yang ia pikirkan kan beberapa hari ini.

Dirinya tengah memikirkan bagaimana caranya dia mengakhiri perpisahannya dengan jungkook , selama dirinya disini sebagian besar kehidupannya hanya penuh dengan kenangannya bersama jungkook bahkan tidak bisa dipungkiri jika hatinya menginginkan untuk terus bersama menjalani hari dengannya. Jungkook sudah terlalu jauh menelusuk masuk ke dalam hantinya yang tak pernah tersentuh siapa pun, namun di sisi lain ada banyak ketakutan untuk melakukannya.

Dirinya berpikir terlalu buruk bagi jungkook tidak ada satu pun kebaikan yang ada dalam dirinya. Dia tidak ingin menghancurkan kehidupan jungkook yang sudah dia bangun dengan bersusah payah, jungkook bahkan seharusnya tidak perlu membutuhkan ku dalam hidupnya karena dirinya hanya satu bintang dari puluhan juta bintang yang mengelilinginya. Jangan sampai karena satu bintang dia menghancurkan semesta yang sudah ia buat. Kasih sayang dan begitu banyak cinta telah ia dapatkan maka itu sangat cukup untuknya kembali mengisi hidupnya tanpa dirinya sehingga membuatku bisa pergi tanpa khawatir akannya.

Letting GoWhere stories live. Discover now