Bab 19

7 0 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Alunan music favoritenya tengah mengalun memenuhi indera pendengarannya ia menatap keluar jendela pikirannya bertambah kacau setelah kejadian yang jungkook perbuatan tadi, setiap kalimat yang keluar dari mulut jungkook begitu melekat padanya tak henti mereka terus berputar dipikirannya yang membuatnya kebingungan dengan perasaannya sendiri.

Julian yang tengah menatap anna yang berada disampinya ia perhatikan jika anna begitu nampak gelisah dalam duduknya dirinya tak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada keduanya, kejadian yang tadi ia lihat dibandara juga sedikit menganggunya. Ia begitu penasaran dengan apa yang terjadi namun dia tidak ingin terlalu mencampuri urusan pribadi keduanya yang ia harap jika memang jungkook begitu mencintai adiknya dia bisa memperjuangkannya dan memberikan kebahagiannya pada adik tersyang nya itu dirinya akan selalu mendukung apapun untuk kebahagiaan anna.

***

Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya kaka beradik ini sampai di tempat kediamannya anna tengah menyeret kopernya dengan tubuh lelahnya itu yang dibuntuti kakaknya julian dibelakang yang tengah terkekeh melihat adiknya yang tampak kelelahan menyeret kopernya di sepanjang jalan pekarangan rumahnya.

Dibuka pintu rumahnya nampak mammy dan daddy nya yang tengah menyambutnya dengan senyum sumeringahnya melihat putrinya kembali setelah satu bulan lamanya menghabiskan waktu jauh darinya.

" haloo darlingg, i really miss youu" teriak mammy nya dengan segara memeluknya erat.

Anna membalas pelukannya dengan tersenyum penuh " haii mam, miss youu to" ucapnya.

Mammy melepaskan pelukannya dan meraih wajah kecil putrinya yang sangat ia rindukan itu " you fine" tanyanya tanpa melepas senyumannya.

Anna mengangguk " i'm fine mam" ucap anna tersenyum simpul.

" peluklah daddy mu ini, aku juga sangat merindukan mu" ucapnya tengah merentangkan tangannya menunggu putrinya memeluknya.

Anna terkekeh dan langsung berlari kearahnya memeluknya erat " how are you dad" tanyanya di sela pelukannya itu.

"i'm verry good na, i'm really very miss you. Rumah ini nampak begitu sunyi tanpa kehadiran mu" ucap daddynya seray mencium pucuk kepala anna lembut.

Dia pun mengeratkan pelukannya pada daddynya merasakan kehangatnya yang selalu ia rindukan.

Letting GoWhere stories live. Discover now