Bab 24

3 0 0
                                    

Satu jam berlalu tak kunjung ada tanda-tanda jungkook akan keluar yang membuat anna mulai frustasi, dirinya pun berinisiatif untuk pergi ke kamarnya lagi untuk melihatnya sambil membawa potongan buah yang sudah mammy nya siapkan.

Dia mengetuk pintu kamar jungkook, lantas terdengar suaranya yang menyuruh dirinya masuk.

"tok,,,,tok,,tok"

" masuklah" ujarnya mempersilahkan.

Anna pun membuka pintunya nampak jungkook tengah berada dihadapannya dengan wajah yang terlihat segar setelah mandi dengan beberapa tetesan air di rambutnya yang masih menetes melewati permukaan kulitnya yang membuat dia terlihat sangat menawan.

Anna berdehem " mmm aku hanya di suruh mammy untuk mengantarkan buah" ujarnya seraya masuk ke dalam menyimpan sepiring buah yang telah dirinya bawa di meja nakas.

Jungkook hanya memicingkan matanya melihat tingkah gadis dihadapannya itu, dia tahu anna sedang berusaha untuk membujuknya. Dirinya hanya bisa menahan tawa gemasnya.

Anna menatap jungkook " aku hanya menyimpan ini dan akan keluar lagi" ucapnya.

"mmm" jawab jungkook

" aku keluar" seraya terus menatap jungkook seolah meminta untuk menahannya.

" ya" ujarnya singkat lalu mengalihkan pandangannya dari anna, dirinya berpura-pura menuju jendela untuk menyembunyikan senyumnya.

" aku keluar" ulangnya lagi namun usahanya nihil, jungkook bahkan mengabaikannya, terlihat jika dia tengah membalikan tubuhnya memunggungi.

Anna mengerucutkan bibirnya kesal karena jungkook mengabaikannya , maka dia pun kehilangan cara untuk membujuk jungkook yang tak ingin bicara dengannya lantas langsung saja dirinya berlari ke arah jungkook dan memeluk punggung tegapnya itu.

Jungkook menggulum senyumnya ketika merasakan tangan kecil anna tengah melingkar dipinggangnya.

" jangan mengabaikan ku" ucap anna dengan nada memohon dengan menambah erat pelukannya.

Jungkook mengigit pipi dalamnya menahan tawa.

"bicaralah, aku tidak suka kamu mengabaikan ku seperti ini" rengeknya memelas namun masih tidak ada balasan dari jungkook.

" jungkook-ka kumohon maafkan akuu" ucapnya yang mulai bergetar ingin menangis.

Jungkook yang mendengar suara anna yang akan menangis lantas memutar tubuhnya menghadap pada anna, terlihat tawa kecil darinya yang membuat anna mengernyitkan dahinya bingung.

" kenapa kamu tertawa? Tanya anna tak mengerti.

" kenapa kamu sangat lucu?" Balasnya dengan mencubit pipi anna gemass yang dibarengi gelak tawa.

Anna menautkan kedua alisnya " kamu udah gak marah? ucapnya yang masih kebingungan.

" bagaimana aku bisa marah pada mu terlalu lama jika kamu segemas ini?" Ujarnya seraya mempermainkan pipi anna gemas.

" lalu kenapa barusan kamu mengabaikan ku" tanya nya mulai kesal

Hanya terdengar gelak tawa dari jungkook.

Anna mendengus kesal seraya mencubit pingangg jungkook " kamu mepermainkan ku" dengan terus menghujami tubuhnya dengan cubitan kecil.

" berhenti itu sakit jisu" pinta jungkook dengan terkekeh.

" siapa suruh kamu mempermainkan ku menyebalkan sekali" balasnyaa kesall.

Jungkook pun memegang tangan anna " kemarilah" perintahnya lalu menariknya kedalam pelukannya " aku tidak marah kepada mu hanya saja aku,,,, ak,,,aku" ucapnya mulai terbata.

Letting GoWhere stories live. Discover now