OF SHIT! : Bodoh

437 75 2
                                    








Rencana gagal.

Renjun dan Jeno tidak bisa melakukan hal yang sudah mereka rencanakan sejak awal.

Pegawai yang seharusnya mendapatkan shift malam ini tidak bisa datang, dan dengan terpaksa Renjun lah yang harus menggantikan nya.

Pun juga Jeno, Pemuda bermarga Lee  itu juga tidak bisa menunggu Renjun seperti yang sudah dia rencanakan.

Nenek Jeno harus di larikan ke rumah sakit, sakit jantungnya tiba-tiba kambuh. Membuat Jeno kelimpungan panik, menyusul sang Nenek hingga dengan sangat menyesal harus menunda dahulu rencana senang-senang mereka.

Renjun mengerti, dan tak mempermasalahkan hal tersebut. Masih ada lain waktu. Toh dia pasti akan selesai dengan pekerjaannya sampai tengah malam mungkin (?).

Hari ini akhir pekan, biasanya kafe akan kedatangan cukup ramai pengunjungnya.

Dan benar saja, Renjun begitu kewalahan melayani para pengunjung seorang diri.

Beruntung, pemilik kafe ikut turun tangan membantunya , ya setidaknya pekerjaannya menjadi  sedikit lebih ringan.

Tepat pukul 12:00, kafe di tutup.

Renjun menarik nafas. lelah, dengan langkah gontai Renjun berjalan menyusuri jalan setapak seorang diri.

Seluruh otot tubuhnya terasa begitu kaku, pegal.
Renjun berhenti sejenak dan duduk di sebuah bangku panjang di bawah pohon bunga sakura .

Duduk lesu, sembari mendongak menatap langit malam yang berbintang.

"Aku merindukanmu_"Lirihnya sendu.



.....








"Lain kali jangan mau menerima shift malam! lihat! Wajahmu pucat"

"Aku baik-baik saja Na.."

"Baik-baik saja apanya? kau hampir tumbang di tengah jalan, untung saja aku ber-inisiatif datang untuk melihat kekasihku"

Renjun terkekeh.

"Terimakasih"

"Untuk?"

"Karna sudah ber-inisiatif datang untuk melihatku"

Renjun tersenyum tulus, dengan kedua tangan Jaemin ia genggaman erat-erat.

"Pokoknya jangan menerima Shift malam lagi, aku tidak mau tau!
Aku sudah berbaik hati ya! Untuk mengizinkan mu bekerja paruh waktu di kafe itu!

Shift siang sampai sampai jam 07:00 itu sudah cukup. TITIK!"

"Tapi_"

"Tidak ada tapi-tapian!"

Renjun menghela nafasnya, mengangkat kedua tangannya tanda menyerah.

"Baik-baik lah ...kau memang Tuan Na-"

Jaemin tersenyum puas. Tangnanya ter-ulur untuk mengusap Surai sang kekasih gemas.

Setelahnya kembali berjongkok, untuk menggendong Kekasihnya yang kelelahan.





.....


Tempat yang sama.

Malam berbintang yang sama.

Hanya saja hari ini dia sendirian.

Tidak akan ada Tuan Na lagi yang akan mengomelinya di sepanjang jalan.

Tidak akan ada Na Jaemin lagi yang akan memijat kakinya yang pegal , akibat dia gunakan berdiri dan berlarian untuk melayani para pengunjung kafe sampai berjam-jam.

Tidak akan ada lagi Jaemin yang dapat dia pinjami punggungnya untuk dia naiki lagi.

Tes...

Tes...

Tes...

air mata Renjun menetes tanpa sempat dapat ia cegah.

Kenangan itu...

Mengapa nampak begitu nyata dan tulus?

Mengapa? _jika benar itu hanyalah permainan belakang Jaemin untuk membuatnya jatuh cinta semakin dalam____ Mengapa?

Semua nampak begitu nyata?

Hati kecilnya berkata lain.

Hatinya dapat merasakan ketulusan di setiap tindakan, perhatian dan Tatapan lembut di matanya.

Jika benar semua itu di lakukan Jaemin hanya untuk memperdaya dirinya____

Tetapi mengapa!? Semuanya nampak begitu alami ?, tulus hingga membuat hatinya bergetar merasakan kasih sayang dan cintanya yang begitu besar?

Ataukah?...

Itu karna dirinya yang terlalu naif? menganggap semua perhatian yang Jaemin berikan kepadanya ___

Bodoh!

"Kau bodoh Huang Renjun! Sungguh Bodoh!
Siapa dirimu ini?

Apa kau ini orang kaya?

Tidak!

Kau hanya'lah orang bodoh yang miskin-
Seharusnya kau bisa mengontrol hatimu, tak seharusnya orang seperti mu berani menyimpan perasaan kepada Jaemin yang sempurna itu-"

"Huang Renjun! Kau menyedihkan-

Sangat menyedihkan"

Renjun tertawa parau,

Beranjak dengan tarikan nafas panjang.

Renjun melanjutkan langkahnya menuju ke Apartement minimalisnya.

Jika ada kata-kata yang salah ataupun kurang tepat, tolong di kasih tau ya🙏

Dan terimakasih atas dukungan kalian untuk cerita ini ༎ຶ‿༎ຶ

Semoga cerita ini dapat menghibur Kalian
(づ ̄ ³ ̄)づ

BEAUTIFUL TIME{JaemRen} ☑️Where stories live. Discover now