Bad Boy:5

2.7K 318 50
                                    


"Ya aku menerimanya"

Senyum Renjun merekah.

Tangan kiri yang kini telah terlingkari Jam baru kiriman Mark dia angkat tinggi-tinggi.

"Terimakasih,kau yang terbaik Mark Ge...."

Dari seberang sambungan sana ,Renjun yakin sepupunya itu pasti tengah tersenyum.

"Sama_sama ,adikku yang manis"

Dan tebakan Renjun tak pernah meleset.Mark memang tengah tersenyum.


"Jadi...kau akan pulang Minggu ini? Jungwoo Hyung pasti akan senang mendengarnya"

Renjun berbicara,sembari menuruni tangga ,duduk di meja makan .

"Jangan beritahu dia,aku ingin memberinya sebuah kejutan"

Renjun terkekeh, kepalanya mengangguk kecil ketika salah satu Maid menyiapkan sarapan pagi dan menatanya di piring emas kesayangannya.

"Ok..tidak akan ku baru tau,tapi...

Berjanjilah untuk memberikan ku sesuatu yang ku sukai"

Dapat Renjun dengar dengan jelas,Mark mendumel di seberang sana.

Hehe...

"Baiklah-baiklah , apapun untuk adik kesayanganku"

"Yeyyyyyy..... Sayang Mark Gege"

Sambungan terputus, setelah tak ada lagi hal yang perlu di perbincangkan.










Renjun kini fokus menghabiskan sarapannya.



Ini masih terlalu pagi,jadi Renjun tidak perlu khawatir dia akan terlambat menghadiri kelas.
Toh kelas pertamanya di mulai pukul 11 siang nanti.








"Tuan muda"

Di tengah kegiatannya,salah satu Maid  disana bersuara segan.

Renjun mendongak,mengambil sapu tangan yang memang sudah tersedia di atas meja.
Renjun dengan anggun mengelap mulutnya.


"Ya?"





"Nyonya besar menitipkan sebuah pesan"

Dengan agak takut,Maid itu bersuara.Kepalanya menunduk dalam.



Renjun,pemuda keturunan China- Jepang itu  mendatarkan wajahnya.
Senyum yang semula merekah menghias wajah berserinya sirnah .Begitu Maid  itu menyinggung tentang "Nyonya besar"

Ck!

Benar-benar!!!

Membuat Moodnya hancur seketika.



"Katakan! Apa lagi yang 'Dia'  inginkan dariku kali ini"

"Beliau berpesan,agar malam ini  Tuan Muda datang ke Mansion utama.Akan ada jamuan makan malam keluarga.Dan beliau meminta agar Tuan Muda juga serta hadir"

"Apa aku bisa menolak?"

Renjun bertanya dengan nada sinis.Yang hanya di balas kebungkaman beserta tundukan kepala dalam dari para Maid.

Renjun mendesah.


"Ck! Seenaknya saja ,jika saja bukan karna Baba yang sangat mencintai mu  ,mana mau aku membiarkanmu menikah dengan Baba dan menggantikan posisi Mama"Dumelnya.
Renjun merampas kunci mobilnya dengan kasar dari tangan salah satu Maidnya.Dan setelah itu berlalu untuk berangkat ke universitas.








BEAUTIFUL TIME{JaemRen} ☑️Where stories live. Discover now