Bad Boy:4🤫

3.3K 326 111
                                    





"Menyingkir!!"


Mendengus kesal,Renjun hendak melayangkan sebuah tendangan ke selangkangan Jaemin yang sama sekali bergeming di tempatnya.

Punggungnya yang kokoh dengan santai bersandar di pintu Mobil milik Renjun,sehingga sang pemilik tak bisa membuka pintu dan masuk.

"Tidak ! Sebelum kamu memberikan No ponselmu kepadaku"

Jaemin mengulurkan Ponselnya kearah Renjun.


"Tidak akan!" Yang tentu saja akan di tolak mentah-mentah oleh Renjun.

Pemuda yang lebih mungil,melipat tangannya di depan dada.Berfose angkuh seakan menantang.

Jaemin menyeringai" Oh....mau bermain dulu ya?"

Jaemin menegakkan tubuhnya secara perlahan.Memasukan ponselnya kedalam saku celananya.Lantas Jaemin dengan santai mengikis jarak di antara mereka.

Tangan Renjun,Jaemin tarik sehingga tubuh yang lebih mungil itu oleng dan terkantuk ke badan Mobil .Begitu Jaemin memutar posisi mereka.


"Jadi kamu itu lebih menyukai cara yang seperti ini, bertindak ya?!! Eum.."Bahu Renjun Jaemin tekan.

Jaemin memajukan wajahnya ,hingga hidung kedunya bersentuhan.




"Berikan atau aku cium kamu disini manis!"




"Cium saja jika kau berani,aku akan berteriak!"

Renjun malah menantang.


Jaemin terkekeh.



"Kamu kira aku akan takut eum.."


Senyuman itu sangat menjengkelkan menurut Renjun,dengan perasaan yang harap cemas.Renjun melirik kekanan dan kekiri.





Sial..!!!



Tidak ada satupun orang yang bisa dia mintai pertolongan.

Dan lihatlah,si pemuda mesum ini,semakin mendekatkan bibirnya yang EKHEM...Sexy ke bibirnya yang perawan (?).


Eh?....




Semakin dekat...










Semakin dekat....







Semakin....







"OK!!!! Aku berikan!!!"


Jaemin tersenyum puas, menjauhkan wajahnya.


Jaemin tersenyum melihat raut wajah Renjun yang tengah memejamkan mata.

Sangat kesal,dan itu terlihat sangat Sexy.


Sial!! 'Dia' mengeras.



Jaemin menggigit bibir bawahnya,tangan yang semula berada di bahu sempit Renjun.Kini menjalar turun ke pinggang Renjun.

Sangat kecil,dan sangat pas dalam rematan tangannya.


Jaemin menelan ludah,Renjun masih memejamkan mata dengan nafas yang sedikit memburu.Dan itu membuat dadanya naik dan turun.

Pemandangan yang sangat erotis menurut Jaemin.





Sialan!!!


Pikirannya semakin meliar,Jaemin menunduk untuk menatapi "Adiknya" menegang di bawah sana.Kemudian beralih menatapi tubuh milik Renjun yang menurut Jaemin begitu kecil,Mungil dan sangat rapuh(?).


BEAUTIFUL TIME{JaemRen} ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang